Simak! Inilah Cara Melakukan Aktivitas Gym yang Benar dan Efektif Serta Menjadikan Tubuh Lebih Sehat

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Bagi yang belum pernah berolahraga di gym sebelumnya, mungkin rasa khawatir muncul ketika akan menggunakan peralatan yang ada. Hal ini wajar, tetapi sebaiknya tidak menyurutkan semangat kamu untuk disiplin berolahraga, ya.

Bila kamu masih pemula, cobalah untuk fokus pada teknik tetapi jangan terburu-buru. Beristirahatlah selama 60-90 detik di antara setiap set, tetapi teruslah lakukan gerakan ringan seperti jalan santai agar otot tetap hangat dan detak jantung meningkat. Idealnya, lakukan latihan dalam urutan yang tercantum.

Selanjutnya kemudian fokus pada latihan kekuatan dengan tujuan membangun otot serta kepadatan tulang. Setidaknya itulah beberapa cara fitness yang benar yang perlu diketahui bagi pemula.

Melakukan olahraga gym biasanya mencakup melalui pengenalan dengan pelatih pribadi yang ahli. Jadi, kamu bisa memanfaatkan hal ini sebaik-baiknya, dengan banyak berkonsultasi dengan pelatih di gym. Biasanya, pelatih akan dengan ramah memberi panduan dan saran yang berguna.

BACA JUGA:

• Kata dr. Zaidul Akbar: Air Jahe dicampur Kurma, Bisa menyembuhkan GERD dan Penyakit Pencernaan, Ayo dicoba
• Bukan Hanya Buahnya, Ternyata Biji Pepaya Bagus Untuk di Konsumsi, Ini Manfaatnya

Namun bagaimana sih latihan fitness yang sesuai anjuran itu? Berikut ulasan dibawah ini yang telah dirangkum dari berbagai sumber terkait cara menjalankan aktivitas gym yang benar dan efektif.

Menjadwalkan Latihan

Langkah pertama untuk latihan fitness yang benar adalah membuat jadwal porsi latihan.Untuk pemula, sebaiknya membuat jadwal latihan dalam satu minggu untuk latihan kardio sebanyak tiga kali dan dua kali latihan kekuatan. Contoh jadwal latihan, misalnya, pada hari Senin, Rabu, dan Jum’at untuk sesi kardio, kemudian pada hari Selasa dan Kamis untuk sesi latihan kekuatan. Pembuatan jadwal tersebut bertujuan untuk memberi waktu istirahat untuk otot dan masa pemulihan di antara sesi latihan kardio dan kekuatan. Selanjutnya, tambahkan juga latihan peregangan statis selama 10 hingga 15 menit secara rutin pada akhir latihan mingguan pada jadwal.

 

Lakukan Warming Up dengan Benar

Dalam hal menghangatkan tubuh di awal latihan, peregangan berbasis gerakan (juga dikenal sebagai dinamis) adalah yang terbaik. Artinya, segala sesuatu yang melibatkan tidak berdiri diam atau menurunkan detak jantung, misalnya lunge, walk out, gerakan yoga sederhana atau pekerjaan kardiovaskular seperti berjalan, cross trainer atau stair master.

 

Latihan Fleksibilitas

Tujuan dari latihan fleksibilitas selain supaya tubuh lebih fleksibel adalah untuk mengurangi ketegangan otot. Latihan fleksibilitas juga dapat membuat postur tubuh lebih baik sehingga dapat mengurangi resiko terkena cedera. Lakukanlah selalu peregangan pada akhir latihan dikarenakan otot sedang dalam keadaan hangat.

BACA JUGA:

• 7 Manfaat Mengkonsumsi Buah Buni untuk Kesehatan yang Sayang untuk Dilewatkan
• Ramuan Herbal dr. Zaidul Akbar untuk Detox Tubuh, Kenali Sinyal Tubuh Butuh Didetox

Fokus pada Beberapa Alat

Tips gym pemula yang pertama adalah cobalah untuk fokus alat tertentu saja. Umumnya, tempat gym akan menyediakan berbagai alat. Bagi pemula, Anda dapat fokus pada alat yang tidak menggunakan banyak otot (isolation). Mulai dari beban yang dirasakan kuat untuk melakukan 8 repetisi dan 4 set. Seiring berjalannya waktu, Anda bisa berkonsultasi dengan trainer mengenai tujuan utama Anda dan fokus pada satu target. Setelah puas dan berpengalaman mencoba beberapa alat, Anda bisa mulai fokus pada satu alat. Misalnya Anda ingin membentuk otot dada, maka fokuslah melakukan latihan Barbell Bench Press. Tetapi, tentu Anda masih bisa juga menyelinginya dengan alat-alat lain, seperti cardio atau treadmill agar tidak mudah bosan.

 

Sabar dan Konsisten

Sumber: