Peneliti Ungkap Dampak Gigitan Nyamuk Wolbachia kepada Manusia yang Menimbulkan Bentol, Apakah Bahaya?

Peneliti Ungkap Dampak Gigitan Nyamuk Wolbachia kepada Manusia yang Menimbulkan Bentol, Apakah Bahaya?

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Gigitan nyamuk Wolbachia memiliki dampak yang berbeda pada manusia jika dibandingkan dengan gigitan nyamuk biasa. 

Dalam perkembangan penelitian yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes), beberapa dampak positif dari gigitan nyamuk Wolbachia terhadap manusia telah ditemukan.

Pertama, gigitan nyamuk Wolbachia dapat mengurangi penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD). 

DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang terinfeksi. 

Nyamuk yang diinfeksi oleh Wolbachia memiliki kemampuan untuk menekan replikasi virus dengue dalam tubuhnya. 

Hal ini menyebabkan nyamuk tersebut memiliki tingkat infeksi virus yang lebih rendah, sehingga kemungkinan penularan kepada manusia pun berkurang.

BACA JUGA:

Selain itu, gigitan nyamuk Wolbachia juga dapat mengurangi tingkat keparahan penyakit DBD. 

Banyak kasus DBD yang menghasilkan komplikasi serius seperti perdarahan yang mengancam jiwa. 

Namun, dengan adanya penyebaran nyamuk Wolbachia, jumlah kasus DBD yang berujung pada komplikasi serius dapat berkurang secara signifikan. 

Hal ini dikarenakan nyamuk Wolbachia memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih baik dalam melawan virus dengue, sehingga risiko komplikasi di dalam tubuh manusia pun menjadi lebih rendah.

Selain dampak langsung terhadap DBD, gigitan nyamuk Wolbachia juga memiliki dampak positif terhadap kesehatan manusia secara umum. 

Salah satunya adalah mengurangi kejadian penyakit yang ditularkan oleh nyamuk lainnya. 

Nyamuk Aedes aegypti juga merupakan vektor penular penyakit seperti Chikungunya, Zika, dan demam kuning. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: