Peneliti Ungkap Dampak Gigitan Nyamuk Wolbachia kepada Manusia yang Menimbulkan Bentol, Apakah Bahaya?

Peneliti Ungkap Dampak Gigitan Nyamuk Wolbachia kepada Manusia yang Menimbulkan Bentol, Apakah Bahaya?

BACA JUGA:

Dengan penyebaran nyamuk Wolbachia yang mengurangi populasi nyamuk Aedes aegypti, maka risiko penularan penyakit-penyakit tersebut pun dapat berkurang.

Namun, penting untuk diingat bahwa dampak gigitan nyamuk Wolbachia terhadap manusia bukanlah tanpa efek samping. 

Bagi sebagian orang, gigitan nyamuk Wolbachia dapat menyebabkan reaksi alergi. Reaksi alergi ini dapat berupa gatal-gatal, kemerahan, dan pembengkakan pada area yang digigit. 

Peneliti Bakteri Wolbachia dan Demam Berdarah dari Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada, Prof DR Adi Utarini, M Sc, MPH, PhD mengatakan bahwa efek samping yang diberikan bukanlah efek dari bakteri wolbachia, melainkan dari gigitan nyamuknya.

"Ini bervariasi dari satu orang ke orang lainnya. Ada yang bentol-bentol dan ada yang juga tidak," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: