Ikuti Sejarah dan Cara Pembuatannya Shawarma, Kuliner Nikmat Timur Tengah
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Makanan Timur Tengah mulai dilirik dan menjadi hidangan alternatif bagi Anda yang senang bertualang kuliner.
Adalah Shawarma, hidangan lezat yang terdiri dari lapisan daging yang diiris tipis, sayuran segar, dan saus yang kaya rasa. Hidangan ini telah menjadi terkenal dan favorit bagi banyak orang di seluruh dunia.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah dan cara pembuatan shawarma yang telah memikat lidah banyak pecinta kuliner.
BACA JUGA:
- Resep Sambal Tumpang, Makanan warisan Turun-Temurun yang Punya Sejarah dan Filosofinya
- Mengenal Hummus, Makanan Legendaris Timur Tengah yang Menggoda Selera
Dari mana Shawarma berasal? Sebenarnya, asal usul shawarma tidak dapat dipastikan secara pasti, tetapi keberadaannya dapat ditelusuri kembali ke wilayah Timur Tengah, terutama Lebanon, Turki, dan Mesir.
Dibawa ke dalam berbagai budaya, shawarma memiliki berbagai variasi dan diadaptasi sesuai dengan selera lokal.
Beberapa teori mengaitkan shawarma dengan döner kebab Turki, yang merupakan hidangan yang serupa dengan irisan daging yang disajikan dalam roti pita.
Namun, ada juga pendapat bahwa shawarma memiliki akar yang lebih dalam di daerah Levant, termasuk Lebanon, Suriah, dan Yordania.
BACA JUGA:
- Resep Bolu Tape Santan Kukus, Super Lembut Kenyel-Kenyel di Mulut
- Resep Membuat Prol Tape Kukus Sederhana layak Dicoba Rasanya Nikmat Sajian Untuk Arisan dan Pertemuan keluarga
Dalam tradisi Levant, shawarma awalnya dibuat dengan memasak daging domba yang disusun secara vertikal di atas api terbuka.
Daging domba tersebut dipanggang perlahan-lahan, dan kemudian diiris tipis untuk disajikan dalam roti pita, diikuti dengan sayuran segar dan saus khas.
Seiring berjalannya waktu dan peleburan budaya, shawarma juga mengalami inovasi dengan menggunakan daging ayam, sapi, atau bahkan kelinci.
Cara Membuat Shawarma
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: