Menggali Lebih Dalam tentang Shawarma: Sejarah dan Cara Pembuatannya
JAKARTA, RADARPENA - Shawarma, hidangan lezat yang terdiri dari lapisan daging yang diiris tipis, sayuran segar, dan saus yang kaya rasa, telah menjadi favorit bagi banyak orang di seluruh dunia.
Shawarma sering disamakan dengan kebab. Secara tampilan, memang shawarma mirip sekali dengan kebab, dan sama-sama menggunakan daging kambing, sapi atau domba sebagai bahan utamanya. Namun, shawarma sangat berbedda dengan kebab, terdapat perbedaan dari cara memasaknya dan menyajikannya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Beda Shawarma dan Kebab, Sama-sama Makanan Timur Tengah", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/food/read/2022/06/05/081000575/beda-shawarma-dan-kebab-sama-sama-makanan-timur-tengah.
Penulis : Nuril Laili Azizah
Editor : Silvita Agmasari
Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6
Download aplikasi: https://kmp.im/app6
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah dan cara pembuatan shawarma yang telah memikat lidah banyak pecinta kuliner.
Asal usul shawarma tidak dapat dipastikan secara pasti, tetapi keberadaannya dapat ditelusuri kembali ke wilayah Timur Tengah, terutama Lebanon, Turki, dan Mesir. Dalam berbagai budaya, shawarma memiliki berbagai variasi dan diadaptasi sesuai dengan selera lokal.
BACA JUGA:Mengulik Sejarah Cengkeh: Perjalanan Sejarah dan Manfaatnya bagi Indonesia
Beberapa teori mengaitkan shawarma dengan döner kebab Turki, yang merupakan hidangan yang serupa dengan irisan daging yang disajikan dalam roti pita. Namun, ada juga pendapat bahwa shawarma memiliki akar yang lebih dalam di daerah Levant, termasuk Lebanon, Suriah, dan Yordania.
Dalam tradisi Levant, shawarma awalnya dibuat dengan memasak daging domba yang disusun secara vertikal di atas api terbuka. Daging domba tersebut dipanggang perlahan-lahan, dan kemudian diiris tipis untuk disajikan dalam roti pita, diikuti dengan sayuran segar dan saus khas. Seiring berjalannya waktu, shawarma juga mengalami inovasi dengan menggunakan daging ayam, sapi, atau bahkan kelinci.
Cara Pembuatan Shawarma
Pembuatan shawarma membutuhkan keterampilan dan ketelitian yang cermat. Berikut adalah langkah-langkah umum yang terlibat dalam proses pembuatannya:
BACA JUGA:Sejarah Candi Ratu Boko, Peradaban Jawa Kuno Abad Ke 8
1. Persiapan Daging
Daging yang umum digunakan untuk shawarma adalah daging domba, sapi, ayam, atau campuran dari beberapa jenis daging tersebut. Daging yang dipilih harus bebas lemak berlebih dan dipotong tipis-tipis agar mudah dimasak dan diiris.
Daging kemudian dimarinasi dalam campuran bumbu dan rempah-rempah yang khas, seperti jus lemon, minyak zaitun, bawang putih, paprika, jintan, kayu manis, dan lada.
2. Penyusunan Daging
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: