Menggali Lebih Dalam tentang Shawarma: Sejarah dan Cara Pembuatannya

Menggali Lebih Dalam tentang Shawarma: Sejarah dan Cara Pembuatannya

Setelah dimarinasi, potongan daging ditumpuk secara vertikal di atas tusukan logam yang berputar secara perlahan. Metode ini memungkinkan daging untuk memasak dengan merata dan menghasilkan tekstur yang lembut. Proses pemanggangan bisa dilakukan di atas panggangan vertikal tradisional atau menggunakan mesin shawarma modern.

3. Pemanggangan

Daging dipanggang perlahan-lahan, dan lemak yang meleleh akan meresap ke dalam potongan daging, memberikan cita rasa yang kaya dan lembut. Proses pemanggangan biasanya memakan waktu yang cukup lama untuk memastikan daging matang sempurna dan menghasilkan kelembutan yang diinginkan.

BACA JUGA:Mengenal Sejarah Dan Fakta Unik Suku Baduy

4. Pengiris dan Penyajian

Setelah daging matang, daging diiris tipis menggunakan pisau tajam. Irisan daging yang renyah kemudian disajikan dalam roti pita yang hangat, disertai dengan sayuran segar seperti selada, tomat, dan timun. Saus seperti hummus, tahini, bawang putih, atau saus sambal juga ditambahkan untuk memberikan cita rasa yang khas.

Shawarma telah menjadi hidangan yang populer di seluruh dunia karena rasa yang lezat dan keanekaragaman pilihan bahan. Dalam beberapa tahun terakhir, shawarma juga telah diadaptasi dengan variasi dan sentuhan lokal yang unik di berbagai negara.

Dari jalanan kota hingga restoran mewah, shawarma terus menjadi makanan yang dicintai oleh banyak orang. Sejarah dan proses pembuatan yang mengikuti tradisi kuno memperkaya warisan kuliner kita dan menjadikan shawarma sebagai sajian yang istimewa bagi para pecinta kuliner di seluruh dunia.***(MPU)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: