Tempat Ibadah Tertua di Bandar Lampung, Pusat Spiritualitas dan Refleksi bagi Masyarakat Sekitar

 Tempat Ibadah Tertua di Bandar Lampung, Pusat Spiritualitas dan Refleksi bagi Masyarakat Sekitar

Dalam catatan sejarah masjid ini dibangun oleh ulama pendatang yang berasal dari Pulau Sulawesi dari suku bugis.

Semula masih berbentuk surau atau mushalla yang digunakan oleh para ulama tersebut untuk perkumpulan pengajian dengan masayrakat setempat.

Yang semula masih berbentuk surau atau mushalla dengan mengalami perluasan dan renovasi yang saat ini berbentuk masjid.

BACA JUGA:

Awal renovasi dilakukan lima tahun setelah Gunung Kraktau meletus, skitar 1888 para ulaa bersama dengan masyarakat langsung mendirikan masjid yang lebih permanen pada tahun itu.

Pada tahun 1972, renovasi dilakukan kembali dengan memperluas bangunan karena jamaah yang datang untuk beribadah semakin banyak. terakhir di renovasi pada tahun 2015 sampai 2016.

Kemudian, masjid itu diberi nama masjid jami AL-Anwar yang artinya bercahaya nama yang diharapkan bisa menerangi seluruh umat.

Masjid ini merupakan salah satu peninggalan sejarah kota ini dan mengingatkan kita pada perjalanan panjang Lampung dalam melestarikan akar agama dan budayanya.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: