Tengkleng Gajah, Kuliner Unik dengan Porsi Gajah di Jogja

Tengkleng Gajah, Kuliner Unik dengan Porsi Gajah di Jogja

JAKARTA, RADARPENA.FIN.CO.ID - Jogja memang memiliki banyak pesona, mulai dari destinasi wisata alam hingga budaya yang disuguhkannya. Seperti malioboro dan candi Borobudur. Namun, Jogja juga cocok untuk Anda yang senang berwisata kuliner. Salah satu kuliner yang bisa memanjakan lidah Anda adalah Tengkleng Gajah Jogja.

Pertama mendengar kata tengkleng gajah tentunya banyak yang masih penasaran dan bertanya-tanya apakah warung makan yang dimaksud menyediakan menu makanan tengkleng dengan bahan daging gajah?

Tengkleng merupakan sejenis sup yang berisi daging kambing, tulang kambing dan juga jeroan. Sekilas mirip seperti masakan gulai kambing, namun menu ini disediakan dengan kuah yang lebih encer. 

Awalnya masakan tengkleng adalah masakan khas Solo. Namun karena ukurannya yang jumbo dan terletak di wilayah Sleman akhirnya makanan ini menjadi salah satu masakan khas kota Jogja.

BACA JUGA:

Tengkleng Gajah disajikan dalam kondisi panas, dengan daging yang masih menempel di tulang. Aroma dan tampilannya begitu menggiurkan. Rasanya pun kaya dan menyegarkan.

Nah buat kalian yang penasaran dengan salah satu kuliner ini, di Jogja terdapat satu tempat makan yang sudah terkenal dengan Tengkleng Gajahnya. Banyak dari pengunjung yang sudah merasakan dan mengakui kenikmatan dari sajian tengkleng tersebut.

Nama tempat makan ini adalah Warung Roso Mulyo. Tidak hanya tengkleng yang disajikan, namun masih ada beberapa menu lain yang bisa jadi favorit. So pasti kalian tidak akan kecewa dengan rasa dari makanan teersebut

Awal Mula Sebutan Tengkleng Gajah

Awalnya warung ini diberi nama warung sate kambing Sari roso Mulyo. Kuliner ini berdiri pada tahun 2006, tempat ini memang spesialis kuliner daging kambing dengan beraneka ragam menu.

Warung ini berubah nama sejak menjual tengkleng dengan porsi besar atau jumbo, sehingga dikenal sebagai tengkleng gajah.

BACA JUGA:

Selain porsi yang tidak diragukan lagi, kuliner ini memiliki cita rasa yang enak sehingga Anda tidak akan kecewa. Hal ini karena proses pengolahan bumbu yang membutuhkan waktu hampir 4 jam saat mengolah daging.

Warung ini menggunakan konsep Open kitchen, yang membuat Anda bisa melihat bagaimana proses pembuatan tengkleng. Semua hidangan yang disajikan sangat menggugah selera. Tengkleng gajah yang kalian makan akan selalu dalam keadan top. Disajikan dalam keadaan panas yang menggugah selera. Dagingnya juga masih menempel pada tulang. 

Untuk memakan sumsum yang ada ditulang kambing, jangan ragu untuk menggunakan tangan kalian, karena makan dengan tangan langsung akan memberikan anda sensasi yang luar biasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: