Sejumlah Artis Hollywood Berikan Petisi Untuk Biden Terkait Gencatan Senjata Yang Dilakukan Israel Terhadap Palestina

Sejumlah Artis Hollywood Berikan Petisi Untuk Biden Terkait Gencatan Senjata Yang Dilakukan Israel Terhadap Palestina

JAKARTA, RADARPENA.FIN.CO.ID - Konflik antara Israel dan Palestina, yang semakin memanas ternyata membuat sejumlah artis Hollywood menandatangani petisi dan desak Presiden AS Joe Biden.

Puluhan aktor dan artis Hollywood, termasuk komedian Jon Stewart dan aktor pemenang Oscar Joaquin Phoenix, diketahui mengirim surat kepada Presiden AS Joe Biden dan mendesaknya untuk melakukan gencatan senjata di Jalur Gaza.

Dalam suratnya kepada Presiden AS, mereka meminta semua pemimpin dunia untuk memfasilitasi gencatan senjata, diakhirinya pemboman di Gaza, dan pembebasan sandera.

Belasan nama papan atas dalam dunia hiburan meminta Biden berupaya mencapai "deeskalasi dan gencatan senjata segera di Gaza dan Israel sebelum ada korban jiwa lagi."

BACA JUGA:

“Kami mendesak pemerintahan Anda, dan semua pemimpin dunia, untuk menghormati semua nyawa di Tanah Suci dan menyerukan serta memfasilitasi gencatan senjata tanpa penundaan – diakhirinya pengeboman di Gaza, dan pembebasan sandera secara aman,” kata pernyataan tersebut dalam surat, dirilis oleh Artist4Ceasefire.

“Menyelamatkan nyawa adalah kewajiban moral.”

Simpati yang ditunjukkan para bintang Hollywood ini mendapat tanggapan dari Martin Griffiths, Koordinator Bantuan Darurat PBB dengan menyebut peristiwa ini sangat bersejarah.

“Sejarah sedang menyaksikan,” ungkap Martin Griffiths kepada UN News.

Dalam perkembangan terbaru, Presiden Joe Biden juga memberikan sinyal penundan invasi darat Israel ke Jalur Gaza setelah Hamas membebaskan dua warga Amerika.

Ketika ditanya wartawan  apakah Israel harus menunda invasi darat ke Jalur Gaza sampai lebih banyak sandera dibebaskan, Biden menjawab “ya.” 

Israel bersumpah untuk menghancurkan Hamas setelah kelompok Islam tersebut melancarkan serangan mendadak dari Jalur Gaza pada 7 Oktober. Serangan itu menewaskan sedikitnya 1.400 orang, sebagian besar warga sipil, menurut pejabat Israel.

BACA JUGA:

Menanggapi serangan Hamas, Israel meratakan seluruh blok di Kota Gaza sebagai persiapan untuk invasi darat yang mereka katakan akan segera dilakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: