Atasi Insomnia dengan 6 Suplemen untuk Susah Tidur yang Aman Dikonsumsi Berikut Ini, Seberapa Efektif?
GABA atau gamma-aminobutyric acid adalah neurotransmitter yang membantu mengurangi kecemasan dan menenangkan sistem saraf.
Suplemen GABA dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan membuat tidur lebih nyenyak.
Namun, ada sejumlah suplemen yang sebaiknya dihindari karena bisa memperburuk insomnia atau memiliki efek samping yang berisiko.
Beberapa suplemen atau terapi alternatif yang dimaksud antara lain:
- Kava
Kava adalah suplemen herbal yang diambil dari tanaman kava, dan umumnya digunakan untuk mengurangi kecemasan dan meningkatkan suasana hati.
Namun, kava dapat memperburuk masalah tidur dengan menyebabkan efek samping seperti pusing dan sakit kepala.
BACA JUGA:
- Penuhi Nutrisi Harian dengan 10 Daftar Makanan yang Mengandung Vitamin D Ini, Baik untuk Tubuh
- Manfaat Vitamin B1 Untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Mencegah Penuaan Dini
- Hormon tertentu
Suplemen hormon seperti DHEA dan estrogen dapat berbahaya jika tidak diawasi oleh dokter, karena dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh.
- Melakukan terapi dengan sinar biru
Meskipun terapi sinar biru bisa membantu mengatur jam biologis dan meningkatkan kualitas tidur, tetapi terlalu banyak sinar biru malah akan merusak rasa kantuk dan menyebabkan gangguan tidur.
- Terapi akupunktur
Terapi akupunktur dapat membantu relaksasi, tetapi jika dilakukan terlalu sering atau terlalu dalam, akupunktur dapat menyebabkan kerusakan saraf dan memperburuk insomnia.
Itulah 5 suplemen untuk mengatasi susah tidur (insomnia) yang aman dikonsumsi serta suplemen yang perlu dihindari.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: