Nilai Tukar Petani Alami Kenaikan, Petani Tanaman Pangan dan Perkebunan Rakyat Semakin Sejahtera

naik sebesar 4,56 persen, sementara Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) naik lebih rendah sebesar 0,79 persen.  

Harga-harga memang alami kenaikan, namun kenaikan itu masih dapat dimbangi dengan pemasukan 

yang diterima petani, alhasil petani di Bengkulu memiliki cukup uang untuk  membeli kebutuhan mereka.

Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga perdesaan di Provinsi Bengkulu pada September 2023,

Nilai Tukar Petani (NTP) naik 3,74 persen dibandingkan NTP Agustus 2023, yaitu dari 147,15 menjadi 152,65.

Peningkatan NTP pada September 2023 disebabkan oleh peningkatan yang terjadi pada indeks harga hasil produksi pertanian,

sedangkan indeks harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga meningkat lebih rendah,

Bementara biaya produksi dan penambahan barang modal mengalami penurunan. Biaya produksi yang turun

imbasnya adalah kepada terjadinya Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) September 2023 sebesar 146,86 atau naik 4,59 persen.

Konsumsi Rumah Tangga Petani merupakan salah satu komponen Nilai yang Dibayar oleh Petani.

Di Provinsi Bengkulu pada September 2023 terjadi peningkatan IKRT secara umum sebesar 1,05 persen.

Peningkatan nilai IKRT ini disebabkan oleh peningkatan yang terjadi pada sebagian besar kelompok pengeluaran

dengan peningkatan terbesar terjadi pada kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau sebesar 1,67 persen.

Tiga kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan tertinggi berikutnya adalah kelompok

Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya; kelompok Transportasi; dan kelompok Kesehatan yang

Sumber: