Daya Beli Petani di Bengkulu Kembali Naik, Petani Semakin Sejahtera
Daya Beli Petani - Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Bengkulu pada bulan Agustus sebesar 147,15, atau naik sebesar 2,38 persen.
Nilat Tukar Petani adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani, dibandingkan dengan indeks harga yang dibayar petani.
Melalui besaran NTP, bisa diketahui bagaimana sesungguhnya daya beli petani untuk mencukup kebutuhan sehari-hari.
Nilai 147,15 merupakan angka yang cukup besar dan ini menggambarkan petani memiliki kemampuan daya beli diatas cukup.
Pasalnya untuk kategori cukup alias, pemasukan dan pengeluaran berimbang adalah indeksnya sebesar 100.
Bisa digambarkan berhasil sektor-sektor Pertanian menggambarkan jika petani di pedesaan kini lebih sejahtera.
BACA JUGA:
- Di Agustus Beberapa Komoditas Turun Harga, Bengkulu Mengalami Deflasi
- Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Melepas Pawai Roadshow Bus KPK RI
- Kearifan Lokal, Angin Tenggaro, Nelayan di Pesisir Kota Bengkulu
Efek dari Dana Desa (DD) yang cukup besar, berimbas baik langsung atau tidak langsung kepada usaha petani di Desa
Sebut saja di Bengkulu ada sebanyak 1441 Desa se-Provinsi Bengkulu yang menerima DD, dengan rata-rata besarannya Rp 900 juta- Rp 1 Mi per desa
Kepala BPS Provinsi Bengkulu Ir. Win Rizal, ME menegaskan kenaikan NTP ini sederhananya adalah pemasukan lebih besar.
Namun demikian pengeluaran lebih kecil atau, indek harga yang diterima petani naik 2,21 persen
dan indeks harga yang harus dibayar petani justru mengalami penurunan hingga sebesar 0,17 persen.
Peningkatan NTP pada Agustus 2023 disebabkan oleh peningkatan yang terjadi pada indeks harga hasil produksi pertanian.
Sedangkan indeks harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga serta biaya produksi dan penambahan barang modal mengalami penurunan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: