Anda Suka Selingkuh ? Itu Tanda Mental Terganggu, Simak Alasannya !
6. Libido menurun
Afeksi dalam suatu hubungan akan meningkatkan kadar hormon oxytocin dan endorfin, dua hormon yang bisa membuat libido meningkat. Ketika terjadi perselingkuhan, kedua hormon ini akan hilang secara tiba-tiba. Hal ini akhirnya menyebabkan libido mengalami penurunan. Selain libido, ada kemungkinan juga pria mengalami disfungsi ereksi.
7. Penyakit jantung
Salah satu masalah paling serius yang bisa terjadi karena efek perselingkuhan adalah penyakit jantung. Beberapa penelitian telah menyatakan bahwa pria yang berselingkuh memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami serangan jantung. Selain itu, kardiomiopati yang terjadi karena stres sering disebut sebagai ‘sindrom patah hati’ dan bisa terjadi pada wanita lansia.
Gangguan Kesehatan Otak Akibat Perselingkuhan
Perselingkuhan bisa berdampak pada bagian otak manusia. Hal ini dipengaruhi atas beberapa rasa spontan yang dirasakan pasangan selingkuh. Tanpa disadari otak akan merespon beberapa tindakan yang bahkan tidak ingin terjadi hanya untuk melindungi atau melakukan pembelaan seperti berkata bohong atau bakan bertindak kasar.
Hal tersebut yang menyebabkan tindakan kekerasan semakin tinggi dimasa sekarang ini. Adrenalin yang secara muncul akan mengarah pada otak sehingga merespon suatu tindakan secara spontan.
Berikut ini beberapa hal yang bisa terjadi pada otak akibat perselingkuhan:
1.Dorongan biologis
Studi dalam jurnal Psychoneuroendocrinology (2012) menyebutkan kadar oksitosin pada orang yang menjalin suatu hubungan jauh lebih tinggi daripada orang yang masih lajang.
Saat mulai merasakan rasa sayang, nyaman, atau cinta, maka hormon oksitosin diproduksi.
Hormon tersebut yang akan memperkuat keyakinan dan ikatan dengan pasangan.
Hal tersebut berbeda dengan orang yang jomblo, oksitosin mudah terbentuk pada individu yang menjalin hubungan asmara, termasuk bagi orang ketiga dalam hubungan pasangan lain.
Dorongan biologis kerap menjadi alasan seseorang bisa jadi orang ketiga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: