Sejarah dan Fakta Lubang Buaya, Saksi Bisu 7 Pahlawan Revolusi

Sejarah dan Fakta Lubang Buaya, Saksi Bisu 7 Pahlawan Revolusi

 

2. Pusat Pelatihan PKI 

Dilansir dari Ensiklopedia Universitas Muhammadiyah Semarang, Lubang Buaya saat terjadinya peristiwa G30S merupakan pusat pelatihan milik PKI. Namun saat ini, berdiri Lapangan Peringatan Lubang Buaya yang berisikan Monumen Pancasila, sebuah museum diorama yang menceritakan mengenai pemberontakan PKI di berbagai daerah di Indonesia, sumur, dan tempat para korban dibuang. .

Selain itu, ada pula ruang relik yang menjadi tempat pameran barang-barang, terutama pakaian yang dikenakan para korban ketika diculik, disiksa, hingga dibunuh yang disertakan hasil visum. 

 

3. Ditutupi Dedaunan Kering 

Melansir dari Occupy Inauguration, tidak ada yang mengira bahwa ada sumur yang mengerikan di balik tumpukan dedaunan kering. Sumur tersebut terletak di dekat pondok kecil. Di sekitarnya, terdapat sebidang tanah kosong yang mencurigakan, sebab banyaknya tumpukan dedaunan di sana.

Keberadaan sumur ini pun terungkap kebenarannya. Dibutuhkan waktu lebih dari tiga jam untuk menggali sumur itu, dan setelah tergali, barulah terungkap mayat jenderal yang meninggal akibat peristiwa naas di malam 30 September. 

 

4. Tujuh Jenderal Jadi Korban 

Peristiwa pembunuhan ini telah merenggut nyawa tujuh orang jenderal. Sebelum ketujuh jendereal tersebut meninggal, mereka disiksa terlebih dahulu. Setelah itu, jasadnya dikuburkan di Lubang Buaya dalam satu tempat. Ketujuh jenderal yang dibunuh dalam peristiwa G30S PKI terdiri dari Jendral Haryono, Mayor Jendral Siswondo Parman, Jendral Anumerta Ahmad Yani, Mayor Jendral Raden Soeprapto, Brigadir Jendral Donal Isaac Panjaitan, dan Brigadir Jendral Sutoyo Siswodirjo. 

 

5. Lokasi Bersejarah 

Sumur yang menyimpan sejarah kelam itu terus dikenang dan diabadikan masyarakat Indonesia hingga sekarang. Sumur Lubang Buaya kini menjadi museum yang banyak dikunjungi wisatawan untuk mengetahui peristiwa yang terjadi pada 30 September 1965 silam. Dikutip dari Sejarah Lengkap, lokasi ini dinamakan Museum Lubang Buaya dan diberi sebutan Museum Pengkhianatan PKI, yang menceritakan sejarah pemberontakan PKI uang ingin menggangi dasar negara Pancasila dengan tujuan organisasi PKI. Peristiwa ini merupakan peristiwa pemberontakan besar PKI kedua setelah pemberontakan Musso di Madiun pada 1948.

BACA JUGA:Inilah Instansi yang Buka Formasi CPNS dan PPPK 2023 Semua Jurusan, Intip Kebutuhan Jabatan dan Rentang Gaji

Daftar Pahlawan Revolusi yang Dibuang di Lubang Buaya

Ada tujuh Pahlawan Revolusi yang menjadi korban pemberontakan G30S PKI. Setelah diculik, mereka disiksa, dibunuh, kemudian jenazahnya dimasukkan ke dalam Lubang Buaya secara bertumpuk. Adapun nama-nama tujuh Pahlawan Revolusi tersebut, di antaranya:

  1. Letnan Jenderal Anumerta Ahmad Yani
  2. Mayor Jenderal Raden Soeprapto
  3. Mayor Jenderal Mas Tirtodarmo Haryono
  4. Mayor Jenderal Siswondo Parman
  5. Brigadir Jenderal Donald Isaac Panjaitan
  6. Brigadir Jenderal Sutoyo Siswodiharjo
  7. Lettu Pierre Andreas Tendean.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: