Simak Ciri-Ciri Gejala DBD (Demam Berdarah Dengeu) Pada Orang Dewasa!
Adapun gejala lainnya juga dapat disertai dengan gejala berikut:
- Sakit kepala
- Nyeri otot, tulang atau sendi
- Mual
- Muntah
- Ruam
- Nyeri di belakang mata
- Pembengkakan kelenjar getah bening
Kebanyakan demam berdarah ringan ini dapat pulih dalam waktu seminggu. Sementara, beberapa kasus lain yang terjadi pada orang dewasa dapat berkembang menjadi lebih berat.
Demam berdarah yang parah terjadi saat pembuluh darah menjadi rusak dan bocor. Ketika trombosit semakin menurun, maka kondisi ini menyebabkan seseorang mengalami pendarahan internal, kegagalan organ bahkan kematian.
Biasanya demam berdarah yang parah dialami penderita pada satu atau dua hari pertama setelah demam Anda hilang. Kondisi ini dapat berkembang dengan cepat dan mungkin di antaranya :
- Demam tinggi di atas 40°C
- Sakit perut yang parah
- Muntah terus-menerus
- Pendarahan dari gusi atau hidung
- Darah dalam urine, tinja, atau muntahan
- Pendarahan di bawah kulit yang mungkin terlihat seperti memar
- Sulit bernapas atau sesak napas
- Kelelahan
- Lekas marah atau gelisah
Cara Perawatan Demam Berdarah pada Orang Dewasa
Pengobatan demam berdarah biasanya tergantung pada fase penyakit yang penderita alami. Umumnya, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut:
BACA JUGA:
- Kenali Gejala Kolesterol Tinggi Di Usia Muda
- Penyakit Lambung: Menyelami Sumber Penyebab, Gejala, dan Pengobatan
1. Beristirahat
Biarkan penderita yang sakit beristirahat sebanyak mungkin, pastikan tidak melakukan aktivitas berat. Usahakan istirahat di tempat tidur yang nyaman.
2. Berikan Cairan yang Cukup
Pastikan penderita mendapatkan cairan yang cukup untuk mencegah dehidrasi. Perhatikan juga tanda-tanda dehidrasi yang terjadi karena seseorang kehilangan banyak air akibat demam, muntah atau tidak mau minum cukup cairan.
3. Kontrol Demam Tinggi
Ketika penderita mengalami demam, pastikan Anda mengontrol demam menggunakan termometer. Hindari memberikan obat tanpa anjuran dari dokter.
4. Konsultasikan ke Dokter
Jika gejala semakin parah atau tidak menunjukkan perbaikan, bawa penderita yang sakit ke klinik atau rumah sakit. Terutama bila mengalami gejala sesak napas, detak jantung yang cepat, dan lainnya.
Selain gejala yang parah, kondisi lain seperti bayi, lansia, kehamilan, dan diabetes, perlu mendapatkan perawatan serta penanganan yang tepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: