Yuk Simak Asal Usul, Sejarah dan Mitos yang Menyertai Tanaman Lidah Mertua
Namun, di beberapa tempat lain, sanseviera juga dianggap sebagai simbol kemalangan atau konflik antara mertua dan menantu, yang mungkin menjadi asal usul nama "Mother-in-law's Tongue."
Tanaman ini juga dikatakan memiliki kemampuan untuk menyerap racun dalam udara, seperti formaldehida, xylene, dan toluene yang dapat berasal dari produk pembersih rumah tangga dan bahan-bahan lainnya.
Perawatan Tanaman Lidah Mertua sangatlah mudah. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di dalam atau di luar ruangan dengan sedikit sinar matahari langsung. Lidah Mertua juga dikenal toleran terhadap kondisi lingkungan yang kurang ideal, seperti kelembapan rendah dan air yang jarang. Penting untuk tidak terlalu sering menyiram tanaman ini, karena akar Lidah Mertua sangat rentan terhadap pembusukan akibat kelembaban yang berlebihan.
BACA JUGA:
- Bunga Sedap Malam Bisa Digunakan Sebagai Solusi Untuk Mencegah Jerawat, lho
- Inilah Fakta Bunga Telang Yang Bahaya jika Dikonsumsi Secara Berlebihan
Selain itu, Tanaman Lidah Mertua juga dapat dibiakkan melalui pemisahan tunas atau stek daun. Anda dapat memotong tunas dari tanaman dewasa untuk ditanam sendiri atau menggunakan daun yang telah dipotong dan dicelupkan dalam air hingga tumbuh akar.
Setelah akar tumbuh, Anda dapat menanamnya dalam pot dengan tanah yang cocok dan menjaga kelembapan tanah untuk memastikan pertumbuhan yang baik.
Tanaman Lidah Mertua adalah pilihan yang populer bagi pecinta tanaman indoor karena kemudahan perawatannya, keindahan daunnya, dan manfaatnya dalam meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan.
Tanaman ini juga memiliki keunikan dalam kemampuannya menghasilkan oksigen pada malam hari dan diyakini membawa keberuntungan. Dengan perawatan yang minimal, Tanaman Lidah Mertua akan tetap segar dan menarik bagi mata Anda dan juga mengatur udara yang segar di dalam rumah Anda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: