Kenali apa itu FOMO dan Kaitannya dengan Toxic Productivity

FOMO - Fear Of Missing Out atau biasa disingkat dengan sebutan FOMO adalah sebuah istilah yang hadir karena seseorang merasa takut, cemas, dan merasa “tertinggal” karena tidak mengikuti suatu kegiatan atau informasi tertentu.

Biasanya, perasaan ini muncul dalam diri seseorang yang ketinggalan sesuatu hal baru yang ia lihat di media sosial. 

FOMO ini sebenarnya sering muncul sejak kita berada di bangku sekolah, karena perasaan ini hadir secara tersirat maka seringkali kita mengingkari akan hal itu. 

Terdengar seperti hal yang biasa saja namun sebenarnya perasaan FOMO ini berbahaya.

FOMO dapat menyebabkan toxic productivity, dimana toxic productivity membuat seseorang menjadi terobsesi akan hal-hal produktif.

• BACA JUGA:FoMO Berdampak pada Kesehatan Mental, Yuk Simak Kata Ahli
• BACA JUGA:Gaya Hidup Sehat: Menciptakan Pola Hidup yang Lebih Baik untuk Kesehatan Optimal

Menurut Dr. Julie Smith yang merupakan seorang psikolog dari Inggris mengemukakan bahwa toxic productivity adalah sebuah obsesi untuk mengembangkan diri dan merasa selalu bersalah jika tidak bisa melakukan banyak hal. 

Seseorang akan berusaha terlihat produktif hanya untuk memuaskan egonya saja. 

Lebih parahnya lagi, memaksakan untuk produktif hanya untuk ingin diakui dan tidak ingin tertinggal dari orang lain.

Hal ini tentu jauh dari positivity yang ada karena kegiatan produktif. 

Toxic productivity akan terus timbul karena dalam diri akan terus muncul rasa tidak puas yang membuat seseorang merasa tidak bahagia.

Contoh nyata dari munculnya rasa Fear Of Missing Out adalah ketika berada di bangku kuliah.

BACA JUGA:Mengatasi Insomnia: Meningkatkan Kualitas Tidur untuk Kesehatan Optimal

Di dunia perkuliahan, muncul banyak kegiatan yang bermanfaat dan menarik yang diadakan oleh Universitas, Fakultas, Prodi, maupun Lembaga tertentu. 

Kegiatan-kegiatan tersebut jika diikuti sesuai dengan porsinya serta tekun dalam menjalaninya tentu akan membuahkan hasil yang bermanfaat bagi diri dan membuat diri kita ter-upgrade karena hal-hal produktif yang dilakukan. 

Sumber: