Kirab Bendera di Tanah Kelahiran Ibu Agung Fatmawati, Diikuti Ribuan Masyarakat
Bendera Merah Putih - Gubernur Bengkulu Rohidin Merysah melepas kirab bendera Merah Putih dalam rangka pencanangan gerakan nasional pembagian bendera merah putih di Benteng Marlborough, Minggu, (13/8)
Kirab bendera yang diikuti oleh ribuan masyarakat Provinsi Bengkulu ini juga sebagai rasa semangat dalam menyambut HUT ke-78 Republik Indonesia.
Dalam kegiatan ini dilakukan konfigurasi angka 78 oleh siwa dan siswi SMA yang dipusatkan di dalam Benteng Marlborough serta pembagian ribuan bendera merah putih kepada masyarakat.
Adapun rute kirab dimulai dari Benteng Marlborough, melewati Pasar Barukoto, Balai Raya Semarak hingga sampai di Gedung Kantor Pos Lama Bengkulu dengan ditandai penaikan bendera merah putih.
Gedung Kantor Pos Lama yang dibangun pada masa Kolonial Inggris tahun 1817 ini mempunyai nilai sejarah penting pada awal kemerdekaan Indonesia khususnya di Provinsi Bengkulu.
Pada halaman depan sebelah kiri gedung kantor berdiri tiang bendera. Sejarah mencatat bahwa pada tiang itulah sang saka Merah Putih untuk pertama kalinya dikibarkan di Bumi Rafflesia setelah proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945.
BACA JUGA:
- Ekonomi Bengkulu Tw2 di Banding Tw 1Tumbuh 6,73 Persen
- Daya Beli Petani di Bengkulu Menguat
- Produk UMKM Bengkulu Diminati Dari Selebriti Hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani
Gubernur Bengkulu Dr. Rohidin Mersyah mengatakan Spirit dari Peringatan HUT RI ke-78 adalah bagaimana semangat juang pahlawan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan itu tetap tumbuh menyala, di setiap sanubari masyarakat Indonesia juga masyarakat Bengkulu.
“Semangat nilai-nilai nasionalisme dan cinta akan NKRI harus terus ditanamkan kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya kepada generasi muda para penerus bangsa, ‘’ungkapnya
Merah putih menjadi simbol yang luar biasa, menjadi pemersatu juga simbol kedaulatan bangsa, ini harus tetap menyala, tetap kita jaga, kita wariskan kepada generasi-generasi berikutnya.
Sementara itu Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Bengkulu Zulkarnain, menuturkan kegiatan ini sangat positif dan luar biasa untuk membangkitkan semangat nasionalisme.
Peringatan 17 Agustus 1945 ini memiliki latar belakang sejarah bangsa dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia.
Ia pun mengapresiasi pembagian bendera kepada masyarakat, di mana masih ada saja masyarakat yang tidak memasang bendera, untuk memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia.
BACA JUGA:
- Batu Bara Komoditas Utama Ekspor Bengkulu
- Pemprov Bengkulu Terima Hasil Audit Triwulan I tahun 2023 dari BPKP
- Bank Indonesia, Bengkulu Selenggarakan Evaluasi Indeks ETPD
"Melalui pembagian bendera merah putih yang dimotori Gubernur Bengkulu ini menunjukkan bmasyarakat kita mau menunjukkan rasa nasionalismenya yang tinggi dengan memasang bendera merah putih di rumahnya masing-masing, jangan sampai dianggap kita tidak memasang bendera merah putih menolak NKRI," pungkas Zulkarnain.
Merah Putih
Merah Putih adalah warna dari Bendera Kebangsaan Republik Indonesia. Untuk Pertama kalinya Bendera dikibarkan di Jalan Pegangsaan Timur No, 56 di Menteng Jakarta Pusat.
seiring dengan di Proklamirkannya Kemerdekaan Indonesia oleh dwi tunggal Soekarano-Hatta. Merah Putih pusaka di jahit oleh ibu Agung Fatwati yang merupakan First lady dan berasal dari Provinsi Bengkulu. (**/rls)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: