Komplikasi Bahaya Dari Penyakit Paru Paru Basah, Jangan Sampai Terjadi

 Komplikasi Bahaya Dari Penyakit Paru Paru Basah, Jangan Sampai Terjadi

JAKARTA, RADARPENA - Pneumonia atau orang lebih mengenalnya dengan paru-paru basah adalah infeksi paru-paru akibat virus, bakteri, atau jamur yang dapat menyebabkan kematian. Diketahui infeksi pneumonia menjadi penyebab kematian tunggal terbesar pada anak-anak di seluruh dunia.

Pada tahun 2019, sebanyak 740.180 anak meninggal akibat pneumonia dengan total persentase 22% kematian anak di usia antara 1 hingga 5 tahun. Dilihat dari data di atas bahwa kematian akibat pneumonia cukup tinggi, terutama pada anak-anak. 

Meskipun dapat dicegah dan diobati, tetapi bahaya pneumonia sangat nyata.

BACA JUGA: Tanda - Tanda Paru - Paru Basah, Segera Ke Dokter jika Merasakan Gejala Ini Untuk Segera Ditangani

Bahaya Penyakit Paru-Paru Basah

Bahaya penyakit paru-paru basah pada populasi di seluruh dunia sangat nyata dengan adanya persentase kematian akibat infeksi penyakit ini.

Diketahui angka kematian penderita pneumonia di rumah sakit adalah sebesar 5-10 persen bahkan bisa menyentuh angka 30% untuk penderita dengan perawatan intensif.

Gejala pneumonia mungkin akan terlihat ringan dan sulit dikenali pada kebanyakan penderitanya. Gejala yang umum muncul pada penderita pneumonia adalah demam, kedinginan, kesulitan bernapas, dan bibir serta kuku membiru.

BACA JUGA:Tanda - Tanda Paru - Paru Basah, Segera Ke Dokter jika Merasakan Gejala Ini Untuk Segera Ditangani

Tetapi, penyebaran infeksi pneumonia sendiri akan sangat berisiko terutama pada orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. 

Pneumonia menyerang sistem pernapasan atau organ paru-paru manusia. 

Pneumonia dengan kondisi yang kronis dapat meningkatkan kemungkinan penderita meninggal, jika tidak segera ditangani. 

BACA JUGA:Mengenal Penyakit Malaria Serta Gejala dan Cara Mencegahnya

Ada beberapa jenis orang yang memiliki risiko terinfeksi pneumonia, yaitu anak-anak dengan rentan usia di bawah 2 tahun, orang dewasa di atas 65 tahun, orang dengan penyakit lainnya, orang sakit yang sedang menjalani pengobatan dan seorang perokok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: