Imbas Kunjungan Jokowi, Omzet Pedagang Tabut Naik Berkali Lipat
JAKARTA, RADARPENA - Mendekati malam puncak perayaan Tabut 2023 atau hari ke-9, aktivitas ekonomi penjualan UMKM di arena Tabut semakin meningkat berkali lipat.
Para pedagang mengaku ini sebagai imbas kunjungan Presiden Jokowi beberapa waktu yang lalu. Seperti diketahui, Pembukaan Festival Tabut di Bengkulu dihadiri langsung Presiden RI, Rabu (19/7)
Momen Festival Tabut 2023 di Bengkulu, patut disebut terbaik sepanjang masa, sebab baru sekali inilah sepanjang sejarah kemerdekaan.
Kepala Negara Presiden RI, Joko Widodo langsung hadir di pesta seremonial budaya Bengkulu terbesar iniitu “Alhamdulillah, jualan kami bisa habis lebih cepat.
Pengunjung membludak, hanya batas jam 3 sore saja, dagangan saya sudah habis habis pak,” sebut Rangga (18 tahun) pedagang gerobak makanan kecil yang merantau dari Garut ke Bengkulu 5 bulan yang lalu
Saat kunjungan Presiden Jokowi ke lokasi Festival Tabut saat itu, tampak Presiden berbincang akrab dengan warga, tak sungkan berfoto dengan pengunjung dan sempat membeli kembang gula.
Inilah yang menuai simpatik masyarakat, dan momen ini banyak dibagikan di media sosial sehingga memacu pengunjung semakin ramai bahkan dari luar Provinsi Bengkulu.
Sementara pedagang alat masak yang menggelar dagangannya di arena Tabut juga mengaku penjualannya meningkat sejak kedatangan Jokowi.
Sejak pagi hari mulai pukul 10.00 WIB dirinya sudah sibuk melayani pembeli, sampai malam hari sekitar pukul 22.00 WIB.“Alhamdulillah, Festival Tabut membawa berkah” kata Ami salah satu pedagang alat masak sambil sibuk melayani pembeli.
Di lapak pedagang makanan dan minuman kuliner Bengkulu tak kalah ramai dari lapak lainnya. Sesuai dengan imbauan pihak penyelenggara, para pedagang makanan dan minuman ini patuh untuk tidak menaikkan harga, sehingga pengunjung merasa nyaman berbelanja.
“Kalau kami pak, biasa saja harganya, gak ada yang dinaikkan, yang penting cepat habis dan berkah, Alhamduillah, kemaren waktu Pak Presiden Jokowi ke sini.
Pengunjung “cak semut pak” (pengunjung ramai sekali)” sebut Agung didampingi istrinya warga Kelurahan Jitra Kota Bengkulu yang menjual bakso dan mi pangsit di arena Festival Tabut.
Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Bengkulu Dr.Hj. Oslita, SH, MH menjelaskan,sesuai target perayaan Festival Tabut 2023 yang diarahkan Gubernur Rohidin Mersyah.
Selain ajang pentas seni dan budaya Bengkulu, memang dikhususkan untuk memacu geliat ekonomi Bengkulu, terutama pelaku UMKM, dan juga terus memperkuat selera konsumen untuk menggunakan produk-produk lokal.
“Panitia penyelenggara sudah memprediksi sejak awal, maka arena Bazar di Festival Tabut menjadi konsentrasi untuk ditata dengan baik, sehingga bisa menampung pelaku UMKM dari berbagai jenis usaha dan pengunjung pun bisa merasa nyaman,” jelas Oslita.
Oslita juga mengimbau kepada seluruh pedagang di arena Tabut untuk tetap tertib menggelar dagangannya, tidak terlalu banyak menumpuk stok dagangan sehingga akses jalan pengunjung di antara lapak dapat dilalui dengan lancar.
“Kita terus mengimbau para pedagang bazar, untuk benar-benar mengutamakan kenyamanan pengunjung, boleh menyimpan stok di tenda, tetapi jangan sampai melimpah ke jalan akses pengunjung, dan kita lihat pedagang sangat koperatif, kami apresiasi hal ini” ungkap Oslita.
Selain itu, Oslita juga menjelaskan terkait dengan kebersihan lokasi arena Tabut sudah ditunjuk petugas penangung jawabnya, dan mengimbau kepada pedagang dan pengunjung untuk tertib meletakkan sampah pada tempat yang telah disediakan.
Festival Tabut di Bengkulu akan berlangsung dari 19 Juli sampai dengan 28 Juli 2023 atau bertepatan dengan 1 -10 Muharram 1445H. Perayaan Tabut di Bengkulu digelar untuk mengenang cucunda Rasulullah SAW, Al – Husein yang syahid di Padang Karbala Iraq pada 10 Muharram 680 M. (iaa)***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: