Belanja Di AliExpress Atau Alibaba, Anda Ingin Pilih Yang Mana

Belanja Di AliExpress Atau Alibaba, Anda Ingin Pilih Yang Mana

JAKARTA, RADARPENA - AliExpress adalah sebuah jasa ritel daring yang berbasis di Tiongkok milik Alibaba Group, diluncurkan pada tahun 2010.

Dalam situs web tersebut terdiri dari berbagai usaha kecil di Tiongkok dan wilayah lain, seperti Singapura, yang menawarkan produk-produk kepada para pembeli daring mancanegara.

Situs web tersebut adalah situs web perdagangan elektronik paling banyak dikunjungi di Rusia dan situs web paling populer ke-10 di Brasil.

AliExpress merupakan e-commerce yang berpusat di China dan berada di bawah naungan Alibaba Group. Produk-produknya yang dijual cukup unik, dan banyak yang tidak masuk ke Indonesia. Sehingga para pembeli pun dengan setia belanja di AliExpress.

BACA JUGA:Belanja di AliExpress Tanpa Kena Pajak Bea dan Cukai, Begini Langkahnya

Apakah belanja di aliexpress aman?

Jawabannya adalah Belum Tentu. Sama seperti yang terjadi di situs e-commerce Indonesia, di Aliexpress juga ada penjual atau seller yang bisa dikatakan penipu. Namun, meski begitu bukan berarti semua seller adalah penipu, seller yang jujur juga masih ada.

Berapa lama pengiriman barang di AliExpress ?

Dari beberapa pengalaman yang sudah dialami, waktu pengiriman hingga tujuan negara sekitar 15-20 atau 3 mingguan. Wow, cukup lama juga waktunya.

Memang, pihak Jasa Order Aliexpress cenderung lama dalam proses pengiriman karena jumlah permintaan yang begitu banyak sekali setiap harinya dan harus mengeplotkan spesifikasi produk.

Apakah belanja di AliExpress gratis ongkir ?

Ada juga fitur gratis ongkir yang bisa Kamu peroleh, tetapi waktu datang paket membutuhkan waktu yang sangat lama. Bisa sekitar 14 hari sampai dengan 42 hari. Terlepas dari semua itu, AliExpress menyediakan berbagai produk menarik dengan harga murah.

Apa perbedaan AliExpress dan Alibaba ?

Alibaba.com dirancang untuk instansi bisnis, karena hanya melayani transaksi business to business (B2B). Sementara itu, AliExpress dirancang untuk pelanggan individu, karena hanya melayani transaksi business to customer (B2C).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: