Metamask, Apakah Itu ?
JAKARTA, RADARPENA – Mungkin beberapa dari kita pernah mendengar tentang hal dengan logo wajah seekor “ Rubah “ ini. Tetapi apakah kita telah memahami apa itu Metamask yang sebenarnya?
MetaMask adalah dompet digital khusus crypto yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan dan melakukan transaksi aset kripto secara terdesentralisasi. Selain itu, MetaMask adalah dompet digital aset kripto paling populer dan paling banyak digunakan.
Ia mudah digunakan karena berbentuk extension yang terintegrasi ke Browser yang biasa kita pakai. MetaMask bisa dipakai untuk semua token Ethereum dan aset kripto yang memiliki standar ERC – 20.
Selain itu, MetaMask juga memiliki desain yang mudah digunakan sehingga menjadi salah satu gerbang utama ke dunia Web3, keuangan terdesentralisasi (DeFi), dan NFT.
BACA JUGA:Yuk Simak! 5 Cara Beli Saldo E - Money dengan Mudah
Melalui-nya, pengguna dapat dengan sepenuhnya berinteraksi dengan Smart Contract dan aplikasi terdesentralisasi (DApps) seperti CryptoKitties, Blockchain Arcades dan The Digital Art.
Singkatnya, penggunanya dapat melalukan transaksi token Ethereum tanpa harus mengunduh seluruh blockchain.
Dengan fitur yang sangat membantu pengguna ini, MetaMask tidak memungut biaya pada saat pengunduhan.
Artinya Anda dapat mengunduh ekstensi browser ini secara gratis.
Meskipun terlihat rumit di awal, kamu hanya perlu beberapa menit untuk mulai menggunakan MetaMask. MetaMask bisa digunakan pada banyak browser populer seperti Chrome, Firefox, Brave, dan juga Microsoft Edge. Semua transaksi pada MetaMask terdesentralisasi karena ia langsung antar pengguna.
Hal paling penting saat menggunakan MetaMask ialah menjaga kerahasiaan private key atau kode pribadi yang kamu pakai untuk masuk ke MetaMask. Kode rahasia berisi beberapa kata ini tidak boleh kamu sebarkan ke siapa pun agar aset kripto-mu tidak dicuri.
BACA JUGA:Yuk, Kenali Lebih Dalam Apa Itu Metamask?
MetaMask: Asal Muasal.
Dikembangkan oleh Aaron Davis dan Dan Finlay dengan tujuan untuk membuat Ethereum lebih ramah pengguna.
Dibentuk pada tahun 2016 oleh perusahaan perangkat lunak blockchain yang berfokus pada infrastruktur dan perangkat yang berbasis mata uang kripto Ethereum, ConsenSys.
ConsenSys berkantor pusat di Amerika Serikat. MetaMask sendiri adalah dompet berbasis web yang berfungsi sebagai ekstensi browser.
Hingga tahun 2019, MetaMask hanya tersedia untuk pengguna perangkat lunak desktop dengan ekstensi browser yang kompatibel dengan Google Chrome dan Firefox.
Karena meningkat popularitasnya di kalangan pengguna mata uang kripto, MetaMask akhirnya merilis perangkat lunak untuk pengguna smartphone berbasis IOS dan Android di bulan September 2020.
Interface
Dompet digital ini, memiliki interface atau layar muka dan fitur yang mudah digunakan dan ramah pengguna.
Bagi Anda yang masih baru dengan dunia kripto, mungkin sedikit rumit, namun dompet digital ini akan memudahkan pengalaman pertama Anda di dunia kriptologi.
Selain itu, dompet ini mendukung 18 bahasa berbeda sehingga pengguna dari seluruh dunia dapat menikmati fiturnya dengan mudah.(dms)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: