Buku Mitologi Yunani – Buku Theogony Karya Hesiod

Buku Mitologi Yunani – Buku Theogony Karya Hesiod

JAKARTA, RADARPENA - Jika mendengar Medusa apa yang Anda pikirkan? Monster berwujud wanita berkepala ular yang sering muncul dijadikan dalam karakter film? Asal-usul Medusa memang menjadi kisah yang menarik. Dalam mitologi Yunani kuno, Medusa adalah yang paling terkenal dari tiga saudara perempuan yang dikenal sebagai Gorgon.

Kisah Medusa dan Gorgon dapat ditemukan di Theogony karya Hesiod. Menurut penulis kuno ini, tiga saudara perempuan, Sthenno, Euryale, dan Medusa, adalah anak-anak Phorcys dan Keto, dewa laut purba. Dari ketiganya, hanya Medusa yang makhluk fana. Kedua saudaranya adalah makhluk abadi.

Teori lain dalam Metamorphoses karya Ovid memberikan penjelasan tentang asal-usul Medusa dan kematian Medusa.

BACA JUGA:Sejarah Bloody Mary, Ratu Inggris Terkejam di Dunia

Ovid menggambarkan Medusa sebagai seorang gadis cantik. Medusa sebelumnya merupakan sosok wanita cantik yang selalu berada di kuil milik Dewi Athena, Parthenon. Dewi Athena juga menyukai Medusa lantaran kesetiannya sebagai pendeta wanita. Kecantikannya menarik perhatian Poseidon, sang dewa laut. Karena telah dikuasai nafsu, Poseidon mengajak Medusa ke kuil Athena kemudian memperkosanya di sana.

Athena mengetahui ulah tak senonoh sang dewa laut, ia pun menyerang Medusa di kuilnya atas dasar membalas dendam dengan mengubah rambut Medusa menjadi ular, sehingga siapa pun yang menatapnya secara langsung akan berubah menjadi batu. Athena mengubah Medusa menjadi monster. Rambut wanita cantik yang dulu mengundang pujian kini menjadi ular berbisa. Medusa menjadi Gorgon.

Athena memiliki dendam terhadap Medusa dan tentu saja dia tidak merasa puas bahkan setelah menghukumnya dan mengubahnya menjadi monster.

BACA JUGA:Sejarah Tembok China Simbol Kekuasaan Dinasti Qin

Kutukan Medusa yang dapat mengubah manusia yang melihatnya menjadi batu juga bagian dari ‘hukuman’ Dewi Athena.

Dewasa ini, literatur modern lebih memperkenalkan Medusa sebagai monster perempuan berkepala ular mengerikan tanpa ingin mengetahui masa lalunya.

Dilansir melalui laman Avalon Healing, Medusa menjadi salah satu penyintas kekerasan seksual yang berubah menjadi pelaku.

Apa yang dilakukan Poseidon terhadap Medusa, Zeus terhadap Leda, dan Hades terhadap Persephone menjadi salah satu bentuk ‘relasi kuasa’.

BACA JUGA:Sejarah Candi Ratu Boko, Peradaban Jawa Kuno Abad Ke 8

Dari kisah diatas kita dapat menyimpulkan beberapa fakta menarik tentang Medusa, yaitu :

Medusa Diperkosa

Fakta yang pertama adalah Medusa pernah diperkosa. Mitologi Yunani memang menarik, tetapi jika yang menjalaninya seorang wanita sangatlah menakutkan. Sebelum berubah menjadi monster dengan kepala penuh ular, Medusa adalah seorang gadis muda yang cantik. Sayangnya, kecantikannya menjadi objek keinginan Poseidon.

Athena Membencinya

Athena mengubah Medusa menjadi monster. Rambut wanita cantik yang dulu mengundang pujian kini menjadi ular berbisa. Medusa menjadi Gorgon. Medusa adalah salah satu dari tiga Gorgon. Dia memiliki dua saudara perempuan Euryale dan Stheno, dan orang tua mereka bernama Phorcys dan Keto.

BACA JUGA:Mengulik Sejarah Cengkeh: Perjalanan Sejarah dan Manfaatnya bagi Indonesia

Tidak banyak informasi yang tersedia tentang Gorgon selain bahwa Medusa fana dan saudara perempuannya tidak. Meskipun tidak ada penjelasan tentang penampilan Gorgon, seniman kuno menggambarkan mereka mirip dengan Medusa.Athena memiliki dendam terhadap Medusa dan tentu saja dia tidak merasa puas bahkan setelah menghukumnya dan mengubahnya menjadi monster. 

Perseus dan Medusa

Sebelum menemui Medusa, Perseus melengkapi dirinya dengan sabit adamantine, kibisis (tas atau dompet untuk menempatkan kepala Medusa), helm Hades, yang bisa membuat pemakainya tidak terlihat, dan satu set sandal bersayap yang dipinjamkan oleh Mercury.  Mendapatkan benda-benda ini bukanlah tugas yang mudah.

Sendirian, Perseus bahkan tidak akan mendekati untuk mendapatkannya. Dilansir oleh thecollector.com,  sang pahlawan mendapat bantuan Athena. Dia membawanya ke tiga Graeae, yang tahu lokasi rahasia nimfa Stygian. Setelah menipu Graeae, Perseus menemukan nimfa yang melengkapinya dengan semua benda yang disebutkan sebelumnya. Selain itu, Athena memberinya perisai.

BACA JUGA:Ali Sadikin, Sebuah Nama yang Menghiasi Sejarah Jakarta

Perseus pergi ke gua Medusa Gorgon, di mana dia menemukannya tidur dengan Gorgon lainnya. Mendekati diam-diam, dia memunggungi monster itu untuk menghindari menatapnya secara langsung. Sebagai gantinya, dia menggunakan pedang emasnya atau perisai yang diberikan Athena sebagai cermin untuk menyelinap mendekati targetnya dan memenggalnya dengan sabitnya.

Dengan gerakan cepat, dia mengambil kepalanya, memasukkannya ke dalam tasnya, menggunakan helm Hades agar tidak terlihat, dan menggunakan sandal bersayap untuk terbang menjauh dari para Gorgon yang mengejarnya.

Ketika Perseus dalam perjalanan kembali dengan kepalanya untuk menyerahkannya kepada Polydektes, raja Seriphos, dia menghadapi banyak rintangan. Banyak petualangan yang mengancam nyawa Perseus disembuhkan dengan bantuan kepala Medusa.

Pertama kali ia menggunakannya untuk melawan Atlas, yang menyebabkan terbentuknya Gunung Atlas yang ada di Afrika. Dia menggunakannya untuk membunuh monster Keto dan salah satu pelamar Andromeda bernama Pinus, karena Perseus jatuh cinta pada Andromeda. Ketika Perseus akhirnya kembali ke Seriphos, dia mengangkat kepala Gorgon Medusa dan membunuh raja Polydektes yang mencoba menikahi Danae, ibu Perseus di luar kehendaknya.

Medusa Melahirkan Pegasus

Setelah Medusa mati ditangan Perseus, dua anak keluar dari tubuh Medusa. Ketika Medusa diperkosa oleh Poseidon, tampaknya dia hamil tetapi untuk beberapa alasan, tidak pernah melahirkan. Dua anak tersebut adalah Chrysaor dan Pegasus.

Chrysaor menjadi ayah dari raksasa berkepala tiga (atau bertubuh tiga) Geryon yang terutama dikenal melalui pertarungannya dengan Hercules. Pegasus adalah kuda bersayap dan salah satu makhluk mitologi paling terkenal. Kelahiran Pegasus juga ada hubungannya dengan Poseidon yang seorang dewa kuda.***(dms)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: