Nyali Jaksa di Kasus Dugaan Korupsi DPRD Tanggamus
Soal dana perjas diselewengkan memang sudah menjadi perbincangan publik. Bahkan, itupun terjadi di mana-mana.
Hanya saja pengusutan perjas fiktif di kalangan anggota dewan, setahu saya baru kali ini. Apalagi sampai naik pada tahap penyidikan.
Kalaupun ada, biasanya diselesaikan secara internal. Itupun kalau menjadi temuan pemeriksaan.
Baik inspektorat ataupun Badan Pemeriksa Keuangan Pembangunan (BPKP).
Fakta lain yang juga bisa jadi petunjuk kasus ini adalah situasi pada tahun 2021 lalu.
Bukankah saat itu Indonesia dan juga Lampung masih dilanda pandemi Covid-19.
Jadi sangat tidak masuk akal dalam situasi Covid-19 itu, para anggota DPRD Tanggamus melakukan banyak perjalanan dinas. He..He..He..
Ada komentar yang masuk ke HP saya. Dia meragukan Kejati Lampung mengungkap kasus ini hingga tuntas.
Sebab, ada beberapa perkara dugaan korupsi yang sampai saat ini belum ada kejelasannya.
Misalnya kasus dugaan korupsi di KONI Lampung. Apa endingnya publik tidak tahu.
Tapi saya tetap punya keyakinan, penyidik Kejati Lampung akan serius mengusut kasus dugaan korupsi di DPRD Tanggamus ini.
Dan tidak menjadikan kasus ini, sama nasibnya dengan kasus KONI Lampung yang belum juga diputuskan siapa tersangkanya.
Kita percayakan saja sepenuhnya Kejati Lampung bisa mengungkapnya hingga tuntas.
Bisa menetapkan tersangka secara adil dan tepat hingga memprosesnya hingga ke pengadilan.
Asas keadilan dan ketepatan dalam menentukan para tersangka ini memang sangat dinanti publik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: