Waspada! Penyakit Malaria Yang Bisa Tertular Dari Gigitan Nyamuk, Simak Gejala serta Pencegahannya

Waspada! Penyakit Malaria Yang Bisa Tertular Dari Gigitan Nyamuk, Simak Gejala serta Pencegahannya

JAKARTA, RADARPENA - Pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan nama penyakit malaria, penyakit  malaria yang bisa menular melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi oleh parasit Plasmodium.

Biasanya penderita penyakit malaria memiliki gejala seperti menggigil dan demam tinggi, sebaiknya jika terserang penyakit ini untuk segera diobati dan ditangani oleh dokter.

Dilansir dari laman Heatlhline, nyamuk Anopheles yang terinfeksi membawa sejenis parasit bernama Plasmodium. Ketika tergigit oleh nyamuk tersebut, parasit dilepaskan ke aliran darah.

Nyamuk Anopheles betina biasanya menghisap darah sebagai sumber protein untuk perkembangan telur, nyamuk jenis ini dilengkapi dengan beberapa organ khusus yang bisa mendeteksi keberadaan manusia dari bau tubuh serta panas yang dihasilkan.

BACA JUGA:DEMAM BERDARAH: PENYAKIT SERIUS YANG MEMBUTUHKAN PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN SEGERA

Penyebab malaria

Penyakit malaria disebabkan oleh infeksi Plasmodium yang terbawa oleh nyamuk Anopheles betina. Penyakit malaria tidak dapat menular lewat kontak langsung dari satu orang ke orang lainnya, namun malaria dapat menular melalui gigitan nyamuk.

Penyakit malaria dapat menyebar dengan cara berikut ini :

  • Penularan dari ibu kepada bayi saat melahirkan (malaria kongenital).
  • Transfusi darah.
  • Penggunaan jarum suntik bersama.

Berikut ini jenis spesies parasit yang bisa menyebabkan malaria karena terjadinya infeksi parasit di tubuh manusia :

BACA JUGA:Demam, Indikator Penting Tubuh dalam Kondisi Berubah

  • Plasmodium vivax atau malaria tertiana, gejala yang ditimbulkan sedikit ringan dan muncul berselang setiap tiga hari. Jenis parasit ini dapat bertahan di dalam hati selama 3 tahun, sehingga sangat berpotensi untuk kambuh kembali.
  • Plasmodium malariae atau malaria quartana, gejala yang timbul berselang setiap empat hari.
  • Plasmodium ovale atau malaria ovale, gejala yang ditimbulkan sama dengan malaria quartana. Jenis parasit ini banyak ditemukan di Afrika dan Pasifik Barat.
  • Plasmodium falciparum atau malaria tropika, gejala yang ditimbulkan berselang 48 jam sekali. Parasit ini dapat menyebabkan malaria serebral yang fatal, sehingga menduduki urutan pertama penyebab kematian terbanyak akibat malaria.

Berikut ini gejala penyakit malaria :

Biasanya gejala malaria ini akan muncul dalam 10 - 15 hari setelah digigit nyamuk malaria, ada tiga tahap munculnya gejala ini biasanya dalam waktu 6 - 12 jam.

BACA JUGA:Kenali 4 Gejala Malaria, Waspadai Menggigil Gejala Utama

Gejala yang sering muncul biasanya demam disertai dengan sakit kepala, badan menggigil, diare dan nyeri di perut, nyeri pada otot, kejang - kejang, keluar darah saat bab, muntah - muntah, badan berkeringan dan lemas, demam tinggi, detak jantung meningkat, kehilangan selera makan dan kesulitan bernafas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: