Kenali Gejala Awal Kencing Manis Sejak Dini Sebelum Terlambat

JAKARTA, RADARPENA -  Diabetes merupakan penyakit yang disebabkan karena adanya gangguan produksi atau kerja hormon insulin, yang dihasilkan oleh pankreas. Hormon insulin merupakan hormon yang mengatur metabolisme glukosa dalam darah. 

Pada penderita diabetes, gangguan tersebut menyebabkan kadar gula dalam darah meningkat dan dikenal dengan istilah “hyperglycemia”. hyperglycemia menyebabkan keberadaan glukosa pada urine penderita diabetes. Hal inilah yang menyebabkan diabetes sering disebut juga dengan penyakit “kencing manis”.

Tidak sedikit orang yang terlambat mengetahui dirinya terkena diabetes, diabetes merupakan penyakit kronis yang memengaruhi proses metabolisme makanan menjadi energi.

Meski begitu, tidak sedikit orang yang belum paham betul mengenai gejala penyakit kencing manis sehingga penyakit ini kerap terabaikan dan tidak terdeteksi sedari awal.

BACA JUGA:Ketahui! Gejala Penyakit Asma Serta Cara Pengobatannya

Maka dari itu, penting untuk mengetahui gejala awal diabetes sebagai deteksi dini sebelum terlambat. Berikut 11 gejala diabetes sebagai deteksi dini sebelum terlambat dirangkum dari berbagai sumber.

1. Sering buang air kecil

Gejala diabetes lainnya berupa sering buang air kecil terjadi karena ginjal cepat membuang cairan menjadi urine, namun bedanya dengan orang yang banyak minum, gejala sering buang air kecil pada penderita diabetes umumnya terjadi pada malam hari. Rata-rata orang normal buang air kecil sekitar 4-7 kali dalam sehari. Namun penderita diabetes lebih sering dari itu.

2. Penglihatan kabur

Gejala awal diabetes berikutnya adalah penglihatan kabur. Gejala ini terjadi karena perubahan kadar cairan dalam tubuh dapat membuat lensa mata membengkak. Hal ini membuat bentuk mata berubah dan menjadi tidak bisa fokus sehingga penglihatan menjadi kabur.

BACA JUGA:Hati-hati dengan Kolesterol Tinggi, Kenali Gejalanya dan Cara Pengobatannya

3. Mudah kesemutan dan mati rasa

Kadar gula darah yang tinggi pada pengidap diabetes memengaruhi sirkulasi darah dan merusak saraf. Hal ini membuat penderitanya jadi mudah kesemutan dan mati rasa. Kondisi ini bisa terjadi di tangan dan kaki. Hanya saja, hal ini tak bisa disepelekan karena dapat memburuk seiring berjalannya waktu.

4. Mudah merasa lapar

Sumber: