Sejarah Mie Instan, Fakta Dan Dampak Bagi Tubuh
JAKARTA, RADARPENA - Mie instan adalah makann cepat saji yang terbuat dari mie yang dikeringkan dan dikemas dalam bungkus. Disebut instan, karena waktu masak mie yang tidak terlalu lama, sehingga dapat dengan cepat disajikan.
Mie instan sangat digemari oleh semua orang, khususnya negara-negara di Asia. Di Korea mie instan biasa disebut ramyeon, sedangkan orang Jepang menyebutnya ramen.
Mie instan umumnya memiliki rasa yang gurih dan bisa menjadi pereda rasa lapar. Tidak menggantikan nasi, tapi membantu menunda lapar.
Seberapa amankah orang sering mengonsumsi mie instan? Apa kandungan mie instan? Menjawab pertanyaan ini, mari kita telusuri semua tentang mie instan.
BACA JUGA:
- Ketahui! Manfaat Minyak Ikan Yang Baik Untuk Kesehatan Tubuh
- Rajin Konsumsi Bawang Putih, Kesehatan Tubuh akan Terjaga
Sejarah Mie
Mie instan dibuat pertama kali pada abad ke 6 oleh masyarakat China. Pada saat itu masyarakat China menyebutnya Shui Yin Bing, yang berarti mie rebus.
Dengan memanfaatkan tepung terigu yang dicampur air, kemudian diaduk menjadi adonan, dan dibentuk menjadi gulungan panjang, selanjutnya dimasak di air panas.
Penemuan atas mie rebus ini ditulis dalam buku Qimin Yaoshu, yaitu Sejarah Agrikultur Masyarakat China.
Tidak hanya mie rebus, di bagian China Utara, masyarakatnya menyajikan dengan cara yang berbeda. Di sana, mie dihidangkan dalam keadaan dingin. Teksturnya lebih mirip seperti jelly dan disajikan dengan potongan wortel, lobak, serta kacang tanah. Menu ini menjadi salah satu makanan favorit saat musim panas.
BACA JUGA:
- Fakta atau Hoax, Ekstrak atau Rebusan Cacing Tanah Sebagai Obat Typus
- Ketahui! Manfaat Minyak Zaitun Untuk Kulit Wajah
Mie Instan Ditemukan Pertama Kali
Pada tahun 1967, warga Jepang mengalami krisis pangan akibat kekalahannya pada Perang Dunia II. Situasi memburuk karena banyak orang kelaparan dikarenakan terlalu lama antre hanya untuk mendapatkan semangkuk mie ramen.
Seorang bernama Ando Momofoku, mencoba membuat mie yang lebih tahan lama dan lebih mudah dimasak. Walau berkali-kali gagal, pada akhirnya Ia menemukan metode untuk mengeringkan mie dengan minyak panas bekas menggoreng tempura.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: