Beberapa platform ini menawarkan cara yang lebih lancar dan tanpa gangguan untuk membeli token listrik.
Berikut beberapa alternatif yang dapat digunakan oleh pelanggan PLN:
-
BRImo
Pengguna aplikasi BRImo dapat membeli token listrik dengan mengakses menu “Lainnya” dan memilih “Tagihan” untuk kemudian memilih “Listrik”. Setelah memasukkan nomor pelanggan dan memilih nominal token, pengguna dapat langsung menyelesaikan pembayaran. -
Tokopedia
Melalui Tokopedia, pelanggan cukup mengunjungi halaman PLN Token Listrik, memasukkan nomor pelanggan, memilih nominal token, dan melakukan pembayaran melalui metode yang tersedia. -
Shopee
Shopee juga menawarkan kemudahan dalam pembelian token listrik dengan memilih menu "Pulsa, Tagihan & Hiburan", lalu memasukkan nomor ID pelanggan dan nominal token yang diinginkan. -
GoPay
Pengguna GoPay dapat melakukan pembelian dengan memilih menu pembayaran listrik PLN Token, memasukkan nomor ID pelanggan, memeriksa transaksi, dan menyelesaikan pembayaran. -
DANA
Pengguna DANA dapat memilih menu listrik, memasukkan nomor pelanggan, memilih nominal token, dan melakukan pembayaran menggunakan saldo DANA atau virtual account bank. -
Livin’ by Mandiri
Melalui aplikasi Livin’ by Mandiri, pengguna cukup memilih menu “Top Up” dan memilih jenis produk listrik untuk melakukan pembelian token listrik. -
Wondr by BNI
Pengguna aplikasi Wondr by BNI dapat melakukan transaksi dengan memilih menu "Transaksi" dan kemudian memasukkan ID pelanggan untuk membeli token listrik. -
MyBCA
Pengguna BCA dapat melakukan transaksi pembayaran token listrik dengan memilih menu PLN di aplikasi MyBCA dan memeriksa kembali rincian transaksi. -
Klik Indomaret
Pengguna Klik Indomaret dapat mengunjungi halaman produk Token PLN, memasukkan nomor ID pelanggan, memilih nominal token, dan melanjutkan pembayaran. -
LinkAja
Aplikasi LinkAja juga menawarkan kemudahan dalam membeli token listrik dengan memasukkan nomor ID pelanggan dan memilih nominal token yang diinginkan.
PLN dan pihak terkait diharapkan segera mengatasi gangguan teknis yang terjadi pada aplikasi PLN Mobile, mengingat besarnya antusiasme masyarakat yang ingin memanfaatkan diskon 50% ini.
Masyarakat juga diimbau untuk memanfaatkan berbagai alternatif platform yang telah tersedia untuk menghindari kesulitan selama proses pembelian token.
Pihak PLN sendiri belum memberikan keterangan resmi mengenai penyebab gangguan tersebut, namun beberapa sumber internal PLN menyebutkan bahwa ada peningkatan volume transaksi yang sangat tinggi pada awal Januari 2025, yang mungkin menyebabkan overload pada sistem aplikasi.
Kendala pada aplikasi PLN Mobile tidak menyurutkan semangat masyarakat untuk memanfaatkan diskon listrik 50% yang diberikan pemerintah. Bagi mereka yang mengalami kesulitan, beberapa platform alternatif untuk membeli token listrik sudah tersedia dengan cara yang mudah dan cepat.