Selain itu, lanjut Arief, kucuran banpang beras per bulan turut berperan dalam pengendalian inflasi.
Ia memaparkan data inflasi sepanjang banpang beras berlangsung selama 7 bulan di tahun 2023.
Kala itu, di September 2023, inflasi beras sempat sentuh hingga 5,63 persen. Namun setelah digelontorkan banpang beras, inflasi beras membaik menjadi 0,48 persen di Desember 2023.
Di 2024, inflasi beras tercatat pernah cukup tinggi pada Februari yang berada di 5,32 persen. Melalui penyaluran banpang beras serta berbagai stimulus bantuan sosial lainnya, inflasi beras pun menurun. Misalnya, inflasi beras di Juli 2024 dicatat BPS berada di 0,94 persen.(zahro)