JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Kedermawanan adalah nilai yang telah mendarah daging dalam budaya Indonesia. Kebiasaan berbagi dan membantu sesama diajarkan sejak dini, baik di lingkungan keluarga maupun institusi pendidikan.
Tak heran jika nilai ini menjadikan Indonesia sebagai Negara Paling Dermawan di dunia, sebuah predikat yang diraih selama tujuh tahun berturut-turut berdasarkan laporan tahunan World Giving Index (WGI) yang disusun oleh Charities Aid Foundation (CAF).
Hasil Survei Charities Aid Foundation
Laporan tahunan World Giving Index yang diterbitkan oleh CAF merupakan pengukuran global tingkat kedermawanan masyarakat di berbagai negara.
Laporan ini didasarkan pada survei besar-besaran yang melibatkan 145.702 responden dari 142 negara pada tahun 2023.
Survei ini mengevaluasi tindakan kedermawanan melalui tiga indikator utama:
- Apakah Anda menyumbangkan uang untuk amal?
- Apakah Anda menjadi sukarelawan di sebuah organisasi?
- Apakah Anda membantu orang asing yang membutuhkan bantuan?
Setiap jawaban dikalkulasi menjadi skor indeks kedermawanan, dengan rentang nilai antara 0 hingga 100 poin. Semakin tinggi skor yang diperoleh, semakin besar tingkat keterlibatan masyarakat dalam kegiatan amal.
Hasil survei menunjukkan Indonesia meraih skor 74 poin, menjadikannya peringkat pertama sebagai Negara Paling Dermawan.
Hal ini membuktikan bahwa masyarakat Indonesia tidak hanya gemar menyumbang uang, tetapi juga aktif dalam menjadi sukarelawan serta membantu orang asing, meskipun berada di tengah tantangan ekonomi global.
- BACA JUGA:Sinopsis dan Jadwal Tayang Drakor 'Cinderella Game', Cek Selengkapnya Disini!
- BACA JUGA:15 Artis Bertarung di Pilkada 2024, Hanya 5 yang Unggul dalam Quick Count
Tujuh Tahun Konsisten di Peringkat Pertama
Sejak 2017, Indonesia secara konsisten memegang gelar Negara Paling Dermawan. Hal ini menegaskan bahwa semangat berbagi telah menjadi ciri khas masyarakat Indonesia.
Pada laporan WGI 2024, Indonesia kembali menduduki posisi pertama dengan skor tertinggi.
Di bawah Indonesia, Kenya menduduki peringkat kedua dengan skor 63 poin, diikuti Singapura di posisi ketiga dengan 61 poin.
Mengapa Indonesia Begitu Dermawan?
Keberhasilan Indonesia dalam mempertahankan predikat ini tidak terlepas dari berbagai faktor budaya dan agama. Gotong royong, sebuah nilai tradisional yang menekankan pentingnya kerja sama dan solidaritas, memainkan peran besar dalam membentuk pola pikir masyarakat.