Heboh! Warga Desa Dukuh Mencek Jember Pasang Banner Peringatan 'Rawan Tuyul' Gegara Duit Warga Sering Hilang

Kamis 31-10-2024,09:56 WIB
Reporter : Marta Saras
Editor : Marta Saras

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Beredar isu di kalangan warga Dusun Ampo, Desa Dukuh Mencek, Kecamatan Sukorambi, Jember yang dihebohkan dengan kabar adanya tuyul di daerahnya. Beberapa warga meyakini jika uang yang mereka simpan sering hilang. 

Nampak, warga memasang bener bertuliskan "Anda memasuki daerah rawan tuyul hati-hati dengan uang anda" di jalan kawasan Dusun Ampo Desa Dukuh Mencek. Menanggapi hal tersebut, Camat Sukorambi Asrah Joyo Widono mengaku terkejut dengan hal tersebut. Dia menilai warga baru pertama kalinya memasang banner semacam itu.

"Saya saja baru tahu tadi pagi, adanya bener di kawasan Desa Dukuh Mencek yang menginformasikan kawasan adanya tuyul," tanggapnya, pada Rabu, 30 Oktober 2024.

Menurutnya, kebenaran isu tuyul sangat sulit untuk dibuktikan. Sebab mereka bagian dari mahluk gaib yang tidak bisa dilihat dengan panca indra.

Menurut keterangan dari warga setempat, SL (43),mengaku bahwa uangnya sering hilang ketika malam hari. Nominal uang yang hilang itu bermacam-macam. Dia mengatakan, itu bukan ulah maling karena warga lain juga mengaku mengalami kejadian serupa.

BACA JUGA:

“Kadang kalau saya naruh (menyimpan) uang di lemari itu hilangnya nggak semua. Kalau nyimpan 500 ribu, yang hilang kadang cuma 100 ribu atau 200 ribu gitu. Kalau itu maling kan biasanya langsung di ambil semua, lah ini kan nggak,” ujar SL saat ditemui di rumahnya, pada Rabu, 30 Oktober 2024.

“Dan kalau memang ini ulah maling, kan harusnya sudah pasti ketangkap itu. Soalnya warga lain juga banyak yang kehilangan uang. Ya gitu sama, kalau nyimpan uang 1 juta itu paling yang hilang cuma 300 ribu gitu,” sambungnya.

Menurut SL, peristiwa tersebut terjadi sejak sekitar dua minggu yang lalu. Dia menjelaskan, biasanya uang yang disimpan di lemari itu akan hilang pada malam hari.

“Kalau hilangnya itu malam hari jam 10 gitu biasanya, ulahnya siapa lagi kalau bukan tuyul,” paparnya.

Namun kini, banner yang bikin heboh itu telah dicopot oleh aparat setempat. Suroso, Ketua RT 02 RW 15 Desa Dukuh Mencek, mengatakan, pencopotan itu dilakukan agar tidak menimbulkan kegaduhan. Terlebih, banner tersebut viral, sehingga diambil tindakan tersebut.

"Sekitar pukul 10.00 Wib didatangi polisi, Pak Camat, sekdes, Ketua BPD, kepala dusun dan sekdes. Terus banner-nya dicopot. Saat itu pula dibakar oleh aparat tersebut. Katanya biar tidak menimbulkan kegaduhan," terangnya pada Rabu, 30 Oktober 2024.

Kategori :