Diperiksa Propam Buntut Bos Rental Mobil Ditembak di Rest Area Tol Jakarta-Merak, Ini Kata Kapolsek Cinangka

Diperiksa Propam Buntut Bos Rental Mobil Ditembak di Rest Area Tol Jakarta-Merak, Ini Kata Kapolsek Cinangka

Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan beri penjelasan soal dirinya diperiksa Propam buntut kasus penembakan bos rental mobil di Tol Jakarta-Merak-rafi adhi-ist

CILEGON, RADARPENA.CO.ID - Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan dikabarkan diperiksa Propam Polres Cilegon buntut dari kasus penembakan bos rental mobil di Rest Area Tol Jakarta-Merak.

Menanggapi kabar tersebut, Kapolsek Cinangka, AKP Asep Iwan mengatakan dirinya bukan diperiksa Propam.

Namun dia mengatakan dirinya dikonfirmasi terkait dugaan menolak pendampingan pencarian mobil.

"Bukan diperiksa, diminta keterangan, diminta klarifikasi terkait berita itu tuh benar enggak gitu kan. Bukan diperiksa, diminta klarifikasi, bukan diperiksa," katanya kepada disway.id grup radarpena.co.id, Jumat 3 Januari 2025.

Dituturkannya, dirinya diklarifikasi seorang diri.

BACA JUGA:

"Enggak ada berapa anggota, itu cuma ditanya konfirmasi aja kejelasan peristiwanya seperti apa," tuturnya.

"Intinya saya tidak diperiksa, tetapi dikonfirmasi dan diklarifikasi terkait pemberitaan itu," tegasnya.

Sebelumnya, korban penembakan di Tol Jakarta-Merak yang juga pemilik rental berinisial IA disebut minta pendampingan saat mencari kendaraannya.

Kasi Humas Polresta Tangerang, Ipda Purbawa mengatakan Kapolsek Cinangka kemudian menyarankan korban untuk membuat laporan apabila sedang mencari kendaraannya dan meminta pendampingan.

"Jadi sempat minta pendampingan, ditanyakan kepentingannya apa, katanya mencari kendaraan lesing, terkait pencarian kendaraan Kapolsek menyarankan membuat laporan polisi untuk bisa pendampingan," katanya kepada disway.id, Kamis 2 Januari 2025.

BACA JUGA:

Ditegaskannya, Polsek Cinangka tidak menolak untuk memberi pendampingan. Tapi, meminta membuat laporan terlebih dahulu.

"Memang sempat meminta pendampingan tapi disarankan membuat laporan dahulu, karena mengaku sebagai pemilik kendaraan, jika memang mencari kendaraan disarankan untuk buat laporan," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: