36 Adegan Diperagakan Langsung Tersangka saat Rekonstruksi Penembakan Bos Rental Mobil

Puspomal telah menggelar rekonstruksi kasus penembakan bos rental mobil di Rest Area Km 45, Tol Tangerang-Merak, Balaraja, Kabupaten Tangerang.--
JAKARTA, RADARPENA.ID - Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal) telah menggelar rekonstruksi kasus penembakan bos rental mobil di Rest Area Km 45, Tol Tangerang-Merak, Balaraja, Kabupaten Tangerang, Sabtu 11 Januari 2025, dini hari. Dalam reka adegan ini, tiga tersangka langsung memperagakan tanpa peran pengganti.
Salah seorang penyidik dari Puspomal mengatakan, ada 36 adegan yang diawali dari peristiwa yang terjadi di Saketi Pandeglang dan berlanjut hingga di lokasi kejadian penembakan. Puluhan adegan tersebut terbagi menjadi tiga sub atau bagian yang menggambarkan sejak pertemuan korban dengan pelaku hingga akhirnya terjadi aksi penembakan.
"Kami telah memeriksa 13 orang saksi dan menghadirkan tujuh orang saksi di TKP dengan menampilkan 36 reka adegan yang diawali dari peristiwa yang terjadi di Saketi Pandeglang dan berlanjut hingga di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak," terangnya kepada wartawan, Sabtu 11 Januari 2025.
Dalam rekonstruksi tersebut, kata dia, tiga tersangka AA, RH dan BA langsung memperagakan rekonstruksi kasus penembakan yang menewaskan bos rental mobil. Mereka dipastikan melakukan reka adegan sesuai fakta lapangan yang asli, serta disaksikan oleh saksi dengan mencontohkan apa yang dilakukan pada saat kejadian berlangsung.
"Pusat Polisi Militer Angkatan Laut mengambil langkah cepat dalam penanganan insiden penembakan dengan menggelar reka adegan atau rekonstruksi secara terbuka," katanya.
Dia mengatakan, TNI AL terus berupaya menegakkan hukum secara transparan dan adil. "Atas kejadian ini TNI AL akan terus berupaya menegakkan hukum secara adil dan secara terbuka dalam setiap tahapannya mulai dari penyelidikan, rekonstuksi, penyerahan tersangka dan barang bukti, sampai nanti di persidangan secara transparan," tuturnya.
Menurutnya, proses penyidikan kasus tersebut masih berlangsung sampai saat ini. Guna memastikan pelaku diproses sesuai undang-undang yang berlaku.
"Tentunya TNI AL turut berbela sungkawa kepada keluarga korban atas terjadinya peristiwa penembakan ini dan kami menegaskan kepada seluruh prajurit bahwa setiap tindakan kriminal mutlak tidak dibenarkan serta akan dihukum secara adil dan seberat-beratnya," tuturnya.
Berdasarkan pantauan, reka ulang adegan tersebut dilaksanakan pada area halaman depan salah satu minimarket yang ada di tempat istirahat pengguna jalan Tol Tangerang-Merak KM 45. Hal tersebut ditandai dengan pemasangan garis polisi berwarna kuning di sekeliling area halaman Indomaret dan sejumlah personel penjaga turut ditempatkan pada sejumlah titik.
Mulanya agenda rekonstruksi dijadawalkan untuk digelar pada Jumat, 10 Januari 2025, sekitar pukul 23.00 WIB. Akan tetapi hujan deras yang terus mengguyur membuat proses pelaksanaannya molor hingga selama 90 menit.
Setelah intensitas hujan mereda, jajaran TNI Angkatan Laut (AL) akhirnya rekonstruksi dapat dimulai pada pukul 00.30 WIB dengan dikawal ketat oleh aparat kepolisian dari Polresta Tangerang dan Polda Banten.
Beberapa armada turut dikerahkan guna mendukung agenda rekonstruksi tersebut seperti mobil dari Tim Inafis dan satu unit mobil tahanan. Puluhan awak media yang hadir juga tidak diperkenankan untuk mendekati pelaksanaan reka adegan lantaran diminta berdiri di luar dari batas garis polisi.
Dalam kegiatan tersebut pihak TNI AL langsung menerjunkan tiga unit mobil yang dipakai dalam setiap reka ulang yang terdiri dari mobil pelaku penembakan dan dua unit kendaraan roda empat lainnya milik pihak bos pengusaha rental mobil.
Dalam adegan pertama menampikan kendaraan yang dibawa oleh oknum anggota TNI AL yang merupakan pelaku penembakan dihadang oleh kendaraan milik bos rental yang pada saat itu sedang melakukan pengejaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: