JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Warga yang menjadi korban kebakaran Manggarai, Jakarta Selatan bisa menempati rumah susun (Rusun) Pasar Rumput secara gratis.
Sebab Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi telah setuju dengan kebijakan menggratiskan biaya sewa Rusun Pasar Rumput bagi korban kebakaran Manggarai.
Usulan menggratiskan korban kebakaran Manggarai menghuni Rusun Pasar Rumput awalnya disampaikan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait yang meminta PD Pasar Jaya selaku pengelola Rusun Pasar Rumput agar menggratiskan biaya sewa selama 1 tahun untuk korban kebakaran Manggarai.
"Warga terdampak kebakaran yang menjadi prioritas kami agar bisa menghuni rusun. Tercatat ada 450 korban kebakaran yang akan menghuni rusun secara gratis selama setahun ke depan," ujar Teguh saat mendampingi Menteri PKP Maruarar Sirait dan Mendagri Tito Karnavian meninjau Rusun Pasar Rumput pada Minggu, 27 Oktober 2024.
Teguh mengatakan, kebijakan tersebut efektif dilaksanakan mulai hari ini, Minggu, 27 Oktober 2024.
BACA JUGA:
"Semoga mereka bisa mendapatkan kehidupan yang baik. Kembali bekerja dan hidup sejahtera di rusun ini," singkatnya.
Diketahui, kebakaran yang terjadi di 21 RT dari 3 RW, Kelurahan Manggarai, pada 13 Agustus lalu, menyebabkan 1.172 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal.
Pemrov DKI Jakarta sebelumnya sudah menggratiskan biaya sewa Rusun Pasar Rumput selama 3 bulan bagi korban kebakaran.
Untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal, Maruarar Sirait pun meminta Perumda Pasar Jaya menggratiskan Rusun Pasar Rumput selama setahun.
BACA JUGA:
“Kami bersinergi memaksimalkan aset-aset yang ada. Kita fokus saja ke depan. Saya berterima kasih atas koordinasi dengan Pak Gubernur yang sangat luar biasa," ungkap Maruarar.
Hal tersebut juga didukung oleh Mendagri Tito Karnavian. Menurutnya upaya pemerintah untuk menggratiskan biaya sewa sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Tito menyebut, kebijakan ini diprioritaskan untuk rakyat kelas bawah yang berpenghasilan rendah.
"Arahan Bapak Presiden sudah sangat jelas, prioritas utama adalah kepada rakyat yang low class, yang mereka tidak punya rumah, itu nomor satu. Misalnya pada rusun ini, nanti yang tanggung jawab adalah Dirut Pasar Jaya dibantu Bapak Wali Kota untuk meyakinkan bahwa unit-unit ini diisi oleh warga berkriteria tadi," ujarnya. (cahyono)