2. Turunkan Gigi Secara Bertahap
Saat memasuki jalan menurun, turunkan gigi transmisi secara bertahap, misalnya dari D ke 3, kemudian ke 2, atau bahkan ke L jika diperlukan. Jangan langsung menurunkan gigi ke posisi paling rendah, karena hal ini bisa merusak transmisi.
3. Kombinasikan dengan Rem Kaki
Engine brake sebaiknya dikombinasikan dengan penggunaan rem kaki. Jangan hanya mengandalkan engine brake saja, karena rem kaki tetap memiliki peran penting dalam menjaga keselamatan berkendara.
4. Perhatikan Putaran Mesin
Saat menggunakan engine brake, perhatikan putaran mesin agar tidak terlalu tinggi. Jika putaran mesin terlalu tinggi, transmisi bisa mengalami kerusakan.
BACA JUGA:Ini Bedanya Tuas Transmisi Mobil Matic Lurus dan Zig-zag
BACA JUGA:5 Kesalahan Umum Pengendara Mobil Matic, Awas Bisa Bikin Transmisi Rusak
Banyak pengemudi yang ragu-ragu untuk menurunkan gigi karena takut merusak transmisi. Padahal, menurunkan gigi secara bertahap dan sesuai dengan kondisi jalan tidak akan merusak transmisi jika dilakukan dengan benar.
Cobalah untuk melatih penggunaan engine brake di jalan yang tidak terlalu ramai dan memiliki kemiringan yang cukup.
Menguasai teknik engine brake sangat penting bagi setiap pengemudi mobil matic. Dengan menggunakan engine brake dengan benar, Anda dapat meningkatkan keselamatan berkendara, mengurangi beban kerja rem, dan memperpanjang umur komponen transmisi.
Ingatlah, keselamatan adalah yang utama. Jangan ragu untuk mencari informasi lebih lanjut atau berkonsultasi dengan mekanik jika Anda masih merasa ragu.
Semoga bermanfaat.