NASA Tawarkan Hadiah Rp46,6 Miliar bagi Kamu yang Punya Solusi Permasalahan Ini

Sabtu 19-10-2024,20:55 WIB
Reporter : Dimas Satriyo
Editor : Dimas Satriyo

Radarpena.co.id,Jakarta - NASA tengah menghadapi tantangan besar dalam misi mereka ke Bulan dan sedang mencari solusi inovatif dari masyarakat global. Imbalan yang ditawarkan cukup menggiurkan, yakni USD 3 juta atau setara dengan Rp 46,6 miliar. Tantangan ini terkait dengan pengelolaan limbah yang dihasilkan selama misi luar angkasa.

Selain membawa peralatan canggih dan robot, NASA juga mengirim astronaut dalam misi ke Bulan. Namun, dengan kehadiran manusia, muncul masalah dasar, yakni kebutuhan untuk buang air.

Selama misi Apollo, astronaut mengumpulkan urine mereka dalam tangki, sedangkan untuk buang air besar mereka menggunakan kantong yang ditempelkan ke tubuh. Limbah ini kemudian ditinggalkan di permukaan Bulan demi mengurangi beban kendaraan yang membawa mereka kembali ke Bumi.

BACA JUGA:Alasan Pengguna Android Pindah ke iPhone, Apa saja Kelebihannya?

Bahkan, foto pertama yang diambil Neil Armstrong di Bulan secara tak sengaja menampilkan salah satu bungkusan sampah tersebut. Kini, dengan rencana tinggal lebih lama di Bulan, NASA menghadapi masalah baru terkait limbah anorganik seperti peralatan sains, pakaian, dan kemasan makanan.

 

Adakan Kompetisi untuk Rancang Pengelolaan Limbah

NASA kini meluncurkan LunaRecycle Challenge, sebuah kompetisi yang mengajak masyarakat untuk merancang teknologi daur ulang limbah yang dapat digunakan di Bulan. Tantangan ini penting karena NASA berupaya untuk menjalankan operasi jangka panjang yang berkelanjutan di luar angkasa. Teknologi yang dihasilkan diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi misi ke Bulan, tetapi juga bisa diterapkan di Bumi.

"Beroperasi secara berkelanjutan merupakan pertimbangan penting bagi NASA saat kami membuat penemuan dan melakukan penelitian baik di luar rumah maupun di Bumi," ujar Amy Kaminski, eksekutif program Hadiah, Tantangan, dan Crowdsourcing NASA.

"Dengan tantangan ini, kami mencari pendekatan inovatif dari masyarakat terhadap pengelolaan limbah di Bulan dan bertujuan untuk membawa pelajaran yang dipelajari kembali ke Bumi demi manfaat semua orang," tambahnya.

BACA JUGA:Game Terbaru Gran Saga Bakal Rilis Akhir Oktober 2024, Cek Pra-registrasinya Disini!

Kompetisi ini dibagi menjadi dua bagian. Pertama, ada Prototype Build Track yang berfokus pada pengembangan komponen dan sistem perangkat keras untuk mendaur ulang limbah padat di Bulan.

Sementara itu, Digital Twin Track berfokus pada pembuatan replika virtual dari sistem daur ulang yang dapat digunakan di Bulan.

Peserta dapat berpartisipasi di salah satu atau kedua jalur kompetisi ini. Hadiah uang akan dibagi untuk kedua kategori tersebut. Ini adalah kesempatan besar bagi siapa saja yang memiliki ide inovatif untuk berkontribusi dalam misi luar angkasa yang berkelanjutan.

Kategori :