Doa Taubat Nabi Adam saat Diusir dari Surga Usai Memakan Buah Khuldi

Rabu 09-10-2024,09:17 WIB
Reporter : Putri Indah
Editor : Putri Indah

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Nabi Adam adalah nabi pertama dan juga seorang manusia pertama yang diciptakan oleh Allah SWT.

Kisah nabi Adam adalah kisah penting yang wajib diketahui oleh umat muslim. Kisah nabi Adam memiliki pelajaran yang dapat kita pelajari untuk meningkatkan ketaqwaan kita. 

Allah menciptakan manusia yaitu mahluk yang paling sempurna dikarenakan manusia memiliki akal dan bisa menentukan antara baik dan buruk.

Tidak seperti malaikat yang tidak bisa melakukan kejahatan dan Iblis yang tidak bisa melakukan kebaikan. Oleh karena itu manusia yang berbuat baik lebih mulia dari malaikat dan manusia yang berbuat jahat maka lebih buruk dari iblis.

Setelah Allah menciptakan nabi Adam, Allah menciptakan Siti Hawa. Hawa diciptakan dari tulang rusuk nabi Adam, Hawa diciptakan untuk menemani nabi Adam di surga.

Keduanya adalah mahluk paling sempurna ciptaan Allah SWT. Akan tetapi, nabi Adam tetap memiliki kelemahan. Nabi Adam dan Hawa akhirnya dibujuk oleh Iblis untuk memakan buah yang terlarang. Dalam surat Al-Baqarah ayat 35 dikisahkan kisah Nabi Adam.

BACA JUGA:Kumpulan Doa Sehari-hari untuk Anak-anak: Lengkap Arab, Latin, dan Artinya yang Mudah Dihafal

BACA JUGA:25 Doa Pendek untuk Keseharian yang Mudah Dihafal, Amalkan Agar Hidup Lebih Berkah

Al-Baqarah · Ayat 35

وَقُلْنَا يٰٓاٰدَمُ اسْكُنْ اَنْتَ وَزَوْجُكَ الْجَنَّةَ وَكُلَا مِنْهَا رَغَدًا حَيْثُ شِئْتُمَاۖ وَلَا تَقْرَبَا هٰذِهِ الشَّجَرَةَ فَتَكُوْنَا مِنَ الظّٰلِمِيْنَ

Wa qulnâ yâ âdamuskun anta wa zaujukal-jannata wa kulâ min-hâ raghadan ḫaitsu syi'tumâ wa lâ taqrabâ hâdzihisy-syajarata fa takûnâ minadh-dhâlimînKami berfirman, 

“Wahai Adam, tinggallah engkau dan istrimu di dalam surga, makanlah dengan nikmat (berbagai makanan) yang ada di sana sesukamu, dan janganlah kamu dekati pohon ini, sehingga kamu termasuk orang-orang zalim!” 

Nabi Adam dan Hawa memakan buah khuldi. Mereka melakukan ini karena dibujuk Iblis. Hal ini bisa terjadi karena Nabi Adam tidak memiliki keteguhan dalam hatinya.

Surah Taha 115

"وَلَقَدْ عَهِدْنَا إِلَى آدَمَ مِن قَبْلُ فَنَسِيَ وَلَمْ نَجِدْ لَهُ عَزْمًا"

Terjemahan: "Dan sesungguhnya Kami telah memerintahkan kepada Adam sebelumnya, tetapi ia lupa dan tidak menemukan keteguhan."

Sebagai hukuman dari Allah ia dan Hawa diturunkan ke bumi. Saat turun di bumi nabi Adam terpisah dari Hawa. Mereka juga terpisah dan dijatuhkan ketempat yang berbeda.

Setelah Nabi Adam dan Hawa memakan buah terlarang, mereka berdoa kepada Allah untuk memohon ampunan atas kesalahan mereka. Doa tersebut tercantum dalam Surah Al-A'raf (7:23):

"قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ"

Kategori :