JAKARTA,RADARPENA.CO.ID Dunia maya kembali bergejolak dengan berbagai peristiwa yang menyita perhatian publik dalam sepekan terakhir. Dari misteri akun GoPay Fufufafa hingga video viral syur yang melibatkan seorang guru dan murid, jagat maya Indonesia diwarnai oleh beragam emosi.
Sementara itu, kabar penghapusan fitur Archive di Instagram memicu keresahan di kalangan pengguna setia platform tersebut. Selain itu, ada musisi Bernadya yang jadi buah bibir dengan kejadian tidak mengenakan menimpanya.
Berita luar negeri juga tak kalah menghebohkan yang datang dari P. Diddy, seorang rapper dan produser musik ternama menghadapi tuduhan kejahatan seksual dan perdagangan manusia. Simak pembahasan selengkapnya di bawah ini!
1. Misteri Akun GoPay Fufufafa yang Ganti Nama
Nomor GoPay yang diduga terkait dengan Gibran Rakabuming, putra Presiden Joko Widodo, kembali menarik perhatian netizen. Kehebohan dimulai setelah data pribadi Gibran, termasuk nomor HP yang terhubung dengan akun Kaskus bernama Fufufafa.
Beberapa netizen kemudian mencoba mengirim saldo GoPay ke nomor tersebut, dan nama Gibran muncul di notifikasi penerima transfer. Setelah viral, nama di akun GoPay itu diubah menjadi "Slamet," namun rasa penasaran netizen tak surut.
Mereka terus menguji dengan mengirimkan saldo melalui virtual account nomor HP tersebut, dan nama Gibran masih terlihat dalam transaksi e-money via bank. Akun X @ekokuntadhi1 juga mengonfirmasi temuannya terkait hal ini.
Jadi, siapa menurutmu sosok di balik akun Fufufafa?
BACA JUGA:Vadel Badjideh Absen saat Agenda Pemeriksaan Polisi, Nikita Mirzani: Nggak Sakit, Lagi Dugem!
2. Bernadya Jadi Korban Pelecehan
Bernadya, penyanyi muda yang sedang populer, baru-baru ini menjadi korban pelecehan di media sosial setelah membagikan momen pulang kampung ke Surabaya melalui TikTok. Meskipun konten tersebut tidak bermasalah, banyak netizen melontarkan komentar yang tidak pantas, terutama mengenai penampilannya.
Menanggapi komentar tersebut, Bernadya merasa perlu untuk bersuara. Dalam video Instastory yang diunggah pada 25 September 2024, ia menyebut komentar-komentar itu sudah berlebihan dan menyakitkan. Ia juga menyesalkan banyak komentar muncul di unggahan yang bukan miliknya.
Bernadya mengaku sedih dan terpaksa menonaktifkan kolom komentar pada kontennya. Namun, ketika konten tersebut diposting ulang di platform lain seperti X, komentar pelecehan kembali muncul, mendorongnya untuk menghapus video pulang kampung tersebut.