Menikmati Nasi Mandi, Kelezatan Masakan Tradisional Jazirah Arab

Selasa 24-09-2024,07:00 WIB
Reporter : Reza Fahlevi
Editor : Dimas Satriyo

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Nasi mandi merupakan hidangan tradisional yang berasal dari Jazirah Arab. Kemudian dibawa oleh suku Hadhrami menyebar hingga ke Indonesia.

Nasi mandi dibuat dengan campuran nasi dan daging dimasak dengan rempah-rempah khusus.

Masakan ini sangat populer dan umum di sebagian besar wilayah Jazirah Arab dan dianggap sebagai hidangan pokok bagi banyak daerah, juga di Mesir, Levant, Turki, dan Indonesia.

Sejarah Nasi Mandi

Kata "mandi" berasal dari kata bahasa Arab "nada", yang berarti "embun", dan mencerminkan tekstur lembap 'berembun' dari daging.

BACA JUGA:

Nasi mandi pertama kali diperkenalkan oleh para pedagang Yaman yang berlayar ke berbagai pelabuhan di dunia, membawa serta warisan kuliner mereka.

Hidangan ini dengan cepat menyebar ke negara-negara tetangga seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Yordania, serta ke negara-negara lain di kawasan Teluk Persia.

Resep Nasi Mandi

Nasi mandi menggabungkan keahlian memasak nasi yang sempurna dengan perpaduan rempah-rempah khas Timur Tengah yang harum. 

BACA JUGA:

Berikut ini adalah langkah-langkah sederhana dalam pembuatan nasi mandi:

1. Bahan Utama:

  • Daging (ayam, kambing, atau domba) yang telah dipotong-potong sesuai selera.
  • Beras Basmati, yang dikukus hingga matang dan memiliki butiran yang lembut.
  • Rempah-rempah seperti jintan, adas manis, kayu manis, lada hitam, dan kapulaga.
  • Bawang putih dan bawang merah yang dihaluskan.
  • Minyak zaitun atau mentega.

2. Marinasi Daging:

  • Campurkan potongan daging dengan bumbu rempah-rempah, bawang putih, bawang merah, dan sedikit minyak zaitun atau mentega.
  • Diamkan dalam lemari es selama beberapa jam agar bumbu meresap ke dalam daging.

3. Memasak Nasi:

  • Bilas beras basmati dengan air bersih hingga air bening.
  • Rebus beras dengan air dan tambahkan sedikit garam hingga matang. Tiriskan.
Kategori :