Untungnya Dia Beruntung!

Kamis 29-08-2024,13:00 WIB
Reporter : Reza Fahlevi
Editor : Dimas Satriyo

Salah satu dampaknya sebagain besar jalan dilampung hancur. Tibalah Bima Yudho Saputro jauh dari Australia menjadi agen puncak keviralan jalan di Lampung lewat akun sosmednya. 

BACA JUGA:

Sampai Jokowi tertarik dan datang ke Lampung untuk meninjau langsung ke jalan-jalan yang hancur, dan fatalnya saat Presiden Jokowi datang, Arinal yang mendampingi, bahkan sempat ditanyai Jokowi nama daerah yang mereka kunjungi Arinal tak tahu didaerah mana mereka saat itu berada dengan bertanya kepada masyarakat yang menonton kunjungan mereka. 

Habis namanya dicaci maki dari warung kopi hingga semua sosmed. Dan semua yakin bahwa ini puncak hancurnya nama Arinal dimata masyarakat Lampung. Dan ini penulis sebut keberuntungan ke empat Arinal. Sebab apa, survey membuktikan, nama Arinal masih mentereng sebagai calon Gubernur Lampung di atas semua nama calon lainnya. Dan jalan rusak itu nyaris tak berpengaruh pada posisi politik Arinal.  Ditambah dapat hadiah inpres jalan dari Jokowi delapan ratus milyar untuk proyek yang dikelola Pemerintah Provinsi lampung. Yang katanya ada anunya. 

Waktu berlalu, entah berasa atau tak terasa tibalah akhir jabatan Arinal. Peraturan (undang-undang) menyatakan bahwa semua kepala daerah yang terpilih ditahun 2019 akan diakhiri jabatannya pada Desember 2023. Arinal pun berkemas untuk angkat kaki dari singgasana Mahan Agung (rumah jabatan). 

Bingkai foto dan semua benda pribadi miliknya mulai berangsur berpindah ke rumahnya dibilangan Way Halim. Jelas tak sedikitpun peluang untuk ekstra waktu menunda akhir jabatannya. 

BACA JUGA:

Jangankan upaya, bahkan harappun tak lagi bisa diletakkan Arinal untuk itu. Apakah ini keberuntung terakhir yang akan penulis sebut..? Belum..!  Ini keberuntung yang kelima yang diraih Arinal. 

Jauh dari Surabaya Jawa timur Emil Elestianto Dardak Wakil Gubernur Jawa Timur dan rekan sejawat lainnya melakukan upaya gugatan ke Mahkamah Konstitusi soal sisa masa jabatan yang terpotong sebab aturan Pilkada serentak. 

Dan MK mengabulkan gugatan itu. Dan jauh dari Jawa timur arinal ikut menikmati keberuntung itu dengan memanjang masa jabatan Arinal sebagai Gubernur Lampung hingga 12 Juni 2024. Keberuntung ini mungkin (bisa ya bisa tidak) melahirkan penyesalan bagi Nunik yang keburu mundur sebab nyalon sebagai anggota DPR-RI pada pileg tahun ini. 

Masa pencalonan Gubernur 2024 tiba. Partai Golongan Karya (golkar) terbitkan surat tugas untuk bersiap maju sebagai calon. Satu ke Arinal dan yang satu lagi ke hanan Arozak. 

Panggung gembira dibuat disana sini oleh Hanan. Arinal diam seperti tentara yang tertembak. Mengurangi gerak untuk tidak menambah deras darah yang keluar. Dan selalu dalam posisi tiarap. Uring-uringan (tantrum) Arinal hanya pada ruang sempit dan sahabat dekat, itupun katanya. 

BACA JUGA:

Secercah cahaya harap tiba dijendela pagi Arinal. Tetap calon gubernur Golkar jatuh padanya.. langkah politik hanan distop habis. Injak rem kaki. Tarik rem tangan, tuas gigi disorong ke posisi parkir (P). Dari jauh sahabat dekat penulis bilang “Adin (sebutan adik-adik kepada Hanan) distop San, tapi Adin patuh pada partai san..”

Membuncahlah perasaan Arinal (pasti). Jika boleh mengambil wilayah dialog imajiner saya dengan Arinal, pasti dia akan bilang “hebat gua kan san?, gua diem aja tetep Partai Golkar punya gua”. 

Berbilang bulan rasa itu menjadi kegirang Arinal, tapi tak lama. Petaka politikpun tiba. Mirza sebagai calon gubernur yang didukung Prabowo ambil aksi borong partai. Di dorong oleh koalisi Indonesia maju milik Prabowo. 

Kategori :

Terkait

Kamis 29-08-2024,13:00 WIB

Untungnya Dia Beruntung!