3. Sleep Apnea kompleks
Dikenal sebagai treatment-emergent central Sleep Apnea, yang terjadi ketika seseorang memiliki OSA dan CSA.
Pengobatan Sleep Apnea
Untuk penderita gangguan ringan, biasanya dokter hanya menyarankan perubahan gaya hidup, seperti menurunkan berat badan atau berhenti merokok.
Jika gejala masih berlanjut, maka dokter akan menyarankan perawatan lain yang dapat ditempuh, seperti:
1. Tekanan Saluran Udara Positif Berkelanjutan (CPAP)
CPAP merupakan terapi pada penderita sleep apnea dengan cara memberikan tekanan udara yang agak lebih besar daripada udara di sekitarnya untuk mencegah mendengkur.
BACA JUGA:
- Kenali Penyebab Infeksi Lambung yang Jarang Diketahui, Dari Gejala Hingga Pengobatan
- Jangan Anggap Sepele! 5 Manfaat Putri Malu untuk Pengobatan, Salah Satunya Dapat Menenangkan Sistem Saraf
2. Perangkat Mulut
terdapat dua jenis perangkat mulut yang disarankan oleh dokter bagi pendertita sleep apnea. Perangkat ini akan dokter sesuaikan dengan kebutuhan khusus bagi penderita.
3. Mandibular Repositioning Mouthpieces
Perangkat yang menutupi gigi atas dan bawah dan menahan rahang pada posisi yang mencegahnya menghalangi saluran udara bagian atas.
4. Perangkat Penahan Lidah
Pada kasus sleep apnea ringan atau sleep apnea yang hanya terjadi ketika berbaring telentang, dokter mungkin akan memberikan perangkat mulut.
Untuk mendapatkan perangkat tersebut, dokter dapat merujuk kamu ke dokter gigi. Para spesialis ini akan memastikan bahwa alat oral sesuai dengan mulut dan rahang.
Selain itu, pemasangan implan dapat membantu mengatasi sleep apnea bagi beberapa orang. Beberapa perangkat dapat mengobati apnea tidur obstruktif dan sentral.