Kartu Indonesia Sehat Pembiayaan KIS sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah melalui skema PBI. Peserta KIS tidak perlu membayar iuran bulanan, dan seluruh biaya layanan kesehatan mereka sudah dicover oleh pemerintah.
5. Proses Pendaftaran
BPJS Kesehatan Pendaftaran BPJS Kesehatan bisa dilakukan secara mandiri melalui kantor BPJS Kesehatan, aplikasi mobile, atau situs web BPJS. Peserta harus membayar iuran bulanan sesuai dengan kelas perawatan yang dipilih. Untuk pekerja formal, pendaftaran biasanya dilakukan oleh perusahaan tempat mereka bekerja.
Kartu Indonesia Sehat Pendaftaran KIS dilakukan oleh pemerintah berdasarkan data masyarakat miskin dan tidak mampu yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) atau Dinas Sosial setempat.
Peserta KIS tidak perlu mendaftar sendiri, karena KIS diberikan secara otomatis kepada mereka yang memenuhi kriteria sebagai PBI.
6. Perbedaan Administratif dan Legalitas
BPJS Kesehatan BPJS Kesehatan adalah badan hukum publik yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang No. 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.
BPJS Kesehatan merupakan penyelenggara program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang bersifat wajib bagi seluruh penduduk Indonesia.
Kartu Indonesia Sehat KIS adalah program yang diluncurkan sebagai bagian dari implementasi Jaminan Kesehatan Nasional oleh BPJS Kesehatan.
KIS diatur melalui Peraturan Presiden dan berfungsi sebagai identitas peserta PBI, yang sebagian besar adalah masyarakat miskin dan rentan.
Kesimpulan
Secara umum, BPJS Kesehatan dan Kartu Indonesia Sehat memiliki tujuan yang sama, yaitu memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat Indonesia.
Namun, perbedaan utama terletak pada cakupan peserta, sumber pembiayaan, dan cara pendaftaran. BPJS Kesehatan mencakup seluruh warga dengan sistem iuran, sementara KIS ditujukan khusus untuk masyarakat miskin dengan iuran yang dibayarkan oleh pemerintah.
Keduanya bekerja bersama untuk memastikan bahwa seluruh rakyat Indonesia mendapatkan akses layanan kesehatan yang layak dan terjangkau.