JAKARTA,RADARPENA.CO.ID - Kasus penganiayaan pada anak dibawah umur kembali terjadi di Indonesia dan viral di media sosial.
Sandi (25) yang merupakan warga dari Desa Massulo Wale, Kecamatan Mattiro Sompe, Pinrang, Sulawesi Selatan tengah diamankan polisi lantaran menganiaya anak kandungnya sendiri yang masih berusia satu tahun.
Ayah muda tersebut ditangkap oleh pihak berwajib pasca videonya ketika menyiksa sang anak viral di media sosial.
Dalam video yang tersebar di media sosial twitter tersebut, terlihat tali di leher korban hingga sundutan rokok.
Akibat penganiayaan tersebut, korban terus menangis.
Belakangan terungkap, bahwa pelaku sengaja merekam aksinya itu untuk dikirim pada sang istri.
Ketika penyiksaan berlangsung, istri Sandi yang sedang berada di rumah orantuanya di Soppeng, Sulawesi Selatan, meminta pertolongan keluarganya di Pinrang agar menyelamatkan anaknya itu.
Nenek Sandi sempat menghentikan penganiayaan, tetapi menyerah setelah ditendang oleh pelaku.
Bahkan, sang nenek sempat dikurung bersama dengan korban.
Sandi enggan ditemui siapapun dan menuntut istrinya untuk segera pulang.
Selama mengurung diri, Sandi mengirim video penyiksaan anaknya kepada sang istri.
Dalam video, Sandi mengancam akan membunuh anaknya jika istrinya tidak kunjung pulang ke rumah.