JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Vitamin merupakan sumber penting dari makanan yang telah lama diketahui mempengaruhi sistem imun. Meski bermnafaat untuk kesehatan, kebiasaan minum vitamin setiap hari kerap jadi pertanyaan banyak masyarakat.
Tak sedikit yang mempertnyakan terkait konsumsi vitamin setiap hari bisa berdampak pada organ. Bahkan baru-baru ini viral di media sosial kekhawatiran sering mengonsumsi vitamin berbeda setiap resiko merusak ginjal.
uru Besar Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Zullies Ikawati mengatakan, minum vitamin berbeda setiap hari diperbolehkan. Jumlah juga tidak dibatasi asalkan sesuai dengan dosis dan kebutuhan.
BACA JUGA:
- 5 Manfaat ASI bagi Bayi dan Ibu Menyusui: Dukung Perkembangan Otak dan Kesehatan Mental
- Sikap Bos Toxic Pengaruhi Kesehatan Mental Karyawan
"Boleh dong, kan yang kita makan sehari-hari juga isinya berbagai vitamin dan mineral, dari buah, sayur, nasi, lauk pauk, dan lain-lain," terangnya pada Rabu, 31 Juli 2024.
Zullies menerangkan, vitamin tidak hanya diperoleh dari suplemen, konsumsi makanan setiap hari juga memberi asupan vitamin dan mineral yang beragam untuk tubuh. Jika ingin lebih praktis, Guru Besar Farmasi UGM itu menyarankan untuk mengonsumsi multivitamin yang menyediakan berbagai macam vitamin dan mineral dalam satu butir.
Meski boleh dikonsumsi setiap hari, minum vitamin sebaiknya dilakukan sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Mengonsumsi terlalu banyak vitamin suplemen melebihi dosis yang dianjurkan dapat meningkatkan risiko overdosis yang terjadi secara tidak sengaja.
Sementara jika dikonsumsi sesuai dengan dosisnya, vitamin dan mineral tidak akan berdampak buruk bagi kesehatan atau merusak ginjal.
"Kalau nggak berlebihan dosisnya, nggak papa dikonsumsi setiap hari. Vitamin dan mineral itu relatif aman," pungkasnya.
Meski boleh dikonsumsi setiap hari, minum vitamin sebaiknya dilakukan sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Mengonsumsi terlalu banyak vitamin suplemen melebihi dosis yang dianjurkan dapat meningkatkan risiko overdosis yang terjadi secara tidak sengaja.
BACA JUGA:
- Pekan Menyusui Dunia, Ingat Menyusui Mampu Memberi Perlindungan Kesehatan Saat Ini dan Masa Depan
- Pola Diet Intermittent Fasting yang Benar dan Aman Bagi Pemula, Baik untuk Kesehatan Tubuh, Terapkan Yuk!
Sementara jika dikonsumsi sesuai dengan dosisnya, vitamin dan mineral tidak akan berdampak buruk bagi kesehatan atau merusak ginjal.
Berikut batas toleransi suplemen yang paling umum dikonsumsi pria dan wanita terlepas apakah orang tersebut sedang hamil atau menyusui:
Usia 0-6 bulan
- Kalsium: 1.000 mg
- Besi: 40 mg
- Vitamin A: 600 mcg (1,5 kg)
- Vitamin D: 25 mcg (1,5 mg)
- Vitamin E: tidak tersedia
Usia 7-12 bulan
- Kalsium: 1.500 mg
- Besi: 40 mg
- Vitamin A: 600 mcg (1,5 kg)
- Vitamin D: 38 mcg (3 bulan)
- Vitamin E: tidak tersedia