Terpisah, juru bicara ByteDance menyampaikan, pihaknya sangat memperhatikan kesehatan dan keselamatan karyawan. Mereka juga telah mengambil langkah untuk mendukung karyawan yang terkena dampaknya, termasuk bekerja sama dengan layanan darurat untuk korban yang menjalani perawatan medis.
“Kami sedang menyelidiki masalah ini dan bekerja sama dengan pihak berwenang terkait,” ujarnya. Di sisi lain, ByteDance mengaku melibatkan vendor eksternal berlisensi untuk menyediakan makanan di kantornya.
Selain itu, mereka juga menegaskan bahwa makanan bagi para karyawan tidak disiapkan atau dimasak di kantornya mereka berlokasi di Singapura, melainkan di tempat vendor.