Sering Dianggap Sepele, 7 Kebiasaan Ini Dapat Memperpendek Umur Lho!

Senin 22-07-2024,11:16 WIB
Reporter : Marta Saras
Editor : Marta Saras

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID -  Manusia memang tidak dapat menebak apakah dia akan berumur panjang atau pendek. Sebab usia merupakan rahasia Sang Pencipta. Ilmuwan baru-baru ini mengungkapkan ada beberapa kebiasaan yang dapat memperpendek usia seseorang hingga 20 tahun. 

Lantas, apa saja perilaku gaya hidup yang dimaksud? Penelitian tersebut mengungkapkan kurangnya olahraga, penggunaan opioid, dan kebiasaan merokok dapat memberikan efek negatif terhadap umur. 

Ketiga kebiasaan tersebut dapat meningkatkan risiko kematian hingga 30-45 persen. Kurangnya pengendalian stres, mengonsumsi alkohol dalam jumlah banyak, pola makan yang buruk, dan kebersihan tidur yang buruk juga berkaitan dengan peningkatan risiko kematian hingga 20 persen.

Namun, usia panjang dan risiko kematian juga dipengaruhi oleh kesehatan dan gaya hidup. Orang dengan gaya hidup sembarangan dan tak memperhatikan kesehatan tubuhnya tentu berisiko lebih tinggi terkena penyakit dan mati muda. 

BACA JUGA:

Ternyata, ada beberapa kebiasaan yang bisa mempercepat kematian. Berikut paparannya, seperti dikutip dari berbagai sumber diantaranya:

Tidak cukup tidur atau tidur terlalu banyak

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidak mendapatkan jumlah jam tidur yang cukup akan meninggal lebih cepat. Orang yang sering begadang dan sulit tidur memiliki risiko kematian dini lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang memenuhi kebutuhan tidur mereka.

Setidaknya orang dewasa harus tidur tujuh sampai delapan jam semalam. Menurut Harvard Medical School's Healthy Sleep, kurang tidur dari lima jam tidak boleh, sementara lebih dari sembilan jam juga tidak bagus.

Kurang tidur bisa melemahkan kekebalan tubuh, meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, tekanan darah tinggi, obesitas, dan diabetes. Semua ini bisa membuat Anda lebih cepat mendekat ke liang kubur tanpa disadari. Para ahli menyarankan agar orang tidur di waktu yang sama setiap malam, serta menghindari minum alkohol atau menggunakan alat-alat elektronik tiga jam sebelum tidur.

Sering menyendiri

Sejumlah penelitian tentang panjang umur selalu menekankan pentingnya aspek satu ini. Memiliki hubungan sosial yang aktif terbukti dapat meningkatkan peluang seseorang untuk hidup lebih lama.

Bersosialisasi dapat membantu mengelola stres dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Sebaliknya, orang yang suka menyendiri cenderung rentan berpikiran negatif dan mengalami depresi. Ada banyak cara untuk bisa terhubung secara sosial, mulai dari berbincang dengan orang-orang di lingkungan tempat tinggal hingga bergabung dengan komunitas hobi.

Melakukan peregangan leher

Membunyikan atau melakukan peregangan leher mungkin menjadi salah satu kebiasaan yang dilakukan oleh banyak orang untuk mendapatkan relaksasi. Namun, jika dilakukan terlalu sering dan tanpa tahu cara yang tepat dapat menyebabkan masalah serius, termasuk stroke.

Kategori :