Polifenol sendiri terdapat di dalam beberapa bahan makanan secara alami seperti pada teh hijau dan buah beri. Penelitian ini secara khusus dipimpin oleh Cameron Wicks selaku mahasiswa doktoral bidang ilmu pangan.
Lebih lanjut, Wicks mengatakan untuk mendapatkan fungsi efektif polifenol harus dipadukan dengan lemak dan protein. Maksudnya agar tekstur es krim tetap kental dan mudah dibentuk.
Efek yang diharapkan awalnya dimaksudkan untuk menciptakan es krim yang aman untuk dikirim pada jarak jauh.
Tetapi para peneliti masih berusaha menemukan polifenol alami yang sifatnya mirip dengan polifenol buatan.
Polifenol adalah kelompok zat kimia yang ditemukan pada tumbuhan.
Zat ini memiliki tanda khas yakni memiliki banyak gugus fenol dalam molekulnya.
Polifenol berperan dalam memberi warna pada suatu tumbuhan seperti warna daun saat musim gugur.
Pada beberapa penelitian disebutkan bahwa kelompok polifenol memiliki peran sebagai antioksidan yang baik untuk kesehatan.
Antioksidan polifenol dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan pembuluh darah dan kanker.
Terdapat penelitian yang menyimpulkan polifenol dapat mengurangi risiko penyakit Alzheimer.
BACA JUGA:3 Rekomendasi Sabun Muka Wardah untuk Kulit Berminyak: Glowing Bebas Flek Hitam Cuma Rp20 Ribuan
BACA JUGA:5 Manfaat Kunyit yang Baik untuk Kesehatan Lambung, Bisa untuk Redakan Mual
BACA JUGA:3 Obat Diet Efektif dan Aman Digunakan: Cepat untuk Solusi Turunkan Berat Badan