JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Melakukan diet Clean Eating merupakan pola makan 'bersih' yang mengutamakan konsumsi makanan utuh dan alami seperti, sayuran, buah, protein, nabati, serta minyak sehat.
Fokus dari pola makan ini adalah untuk memaksimalkan nutrisi dan manfaat dari makanan yang kita konsumsi. Clean eating dapat membantu menurunkan berat badan serta meningkatkan kesehatan tubuh dan kesejahteraan.
Tidak hanya itu, clean eating juga dianggap lebih ramah lingkungan karenan membantu mengurangi emisi global. Manfaat menjalankan pola diet ini tentunya tidak hanya sekedar menurunkan berat badan, tapi juga membantu menerapkan kebiasaan mengonsumsi makanan sehat sebagai gaya hidup.
Prinsip makan bersih ini hampir semua serupa dengan diet sehat seimbang yang dianjurkan Kementerian Kesehatan Indonesia. Orang yang menerapkan metode makan bersih tidak disarankan mengonsumsi makanan olahan, junk food, atau tinggi akan bahan pengawet dan gula tambahan.
BACA JUGA:
- Musim Hujan, Simak Tips Efektif Berikut Ini untuk Menghilangkan Sakit Kepala Setelah Kehujanan
- 6 Jenis Vitamin yang Bagus untuk Kesehatan saat Cuaca Hujan
Cara Menerapkan Diet Clean Eating
Diet ini perlu dilakukan secara bertahap agar benar-benar terasa nyaman. Diet ini memiliki prinsip untuk menjadi bagian dari gaya hidup sehat, seperti berikut.
- Perbanyak konsumsi buah dan sayur, yang melalui proses pemasakan yang baik. Ada juga yang berpendapat bahwa sayuran dan buah-buahan beku masih diperbolehkan, sebab nutrisinya terjaga.
- Konsumsi daging diperbolehkan, asalkan diolah dengan cara dikukus atau dipanggang.
- Hindari minuman kemasan yang sudah ditambahkan gula atau zat-zat pengawet lainnya.
- Tips selanjutnya adalah mengonsumsi karbohidrat kompleks dan tinggi serat sebagai sumber makanan pokok. Misalnya, roti gandum, nasi merah, kentang, dan lainnya lalu imbangi dengan asupan makanan tinggi protein supaya perut terasa kenyang lebih lama.
- Jangan lupa untuk selalu membaca nilai gizi setiap makanan yang kamu beli, ya! Pastikan makanan itu tidak mengandung lebih dari satu zat aditif. Perhatikan juga kadar gula dan garamnya, mengingat prinsip clean eating adalah membatasi konsumsi pada dua bahan itu.
- Lalu, memilih produk organik yang sedikit mengandung bahan kimia untuk dikonsumsi juga jadi cara terbaik dalam menerapkan pola makan clean eating. Selain buah dan sayur, kamu juga boleh mengonsumsi daging dan susu. Tapi ingat, pilihlah produk yang memiliki label organik, ya.
- Berikutnya, minum air mineral dalam jumlah yang cukup, di mana anjuran minum air putih adalah sebanyak 8 gelas per hari atau setara dengan 2 liter. Tapi, ini juga tergantung dengan kebutuhan masing-masing setiap individu.
Selama menerapkan metode clean eating, sebaiknya hindari segala bentuk makanan dan minuman berikut.
- Makanan yang diproses secara berlebihan mengandung tepung putih dan gula seperti kue kering, donat, piza, dan roti.
- Pemanis buatan dalam permen, gulali, atau camilan ringan kemasan.
- Minuman manis, seperti soda kaleng atau jus buah kemasan instan.
- Segala bentuk alkohol dalam makanan dan minuman.
- Makanan olahan yang diawetkan yaitu sosis, daging giling, daging atau ikan kaleng.
- Lemak jenuh dan lemak trans pada gorengan hingga jeroan.
- Keju olahan atau makanan padat berkalori tanpa nilai gizi.
BACA JUGA:
- Kenali 8 Manfaat Buah Delima yang Baik untuk Tubuh, Bisa Jaga Kesehatan Kulit
- Hindari Penyakit Degeneratif pada Lansia dengan Tips Kesehatan Berikut Ini, Simak yuk!
Menu Diet Clean Eating
Merujuk Eating Well, di bawah ini panduan menu makanan yang bisa Anda coba.
1. Senin
Yoghurt-Foto: Unsplash.com/SaraCervera-
Sarapan: 250 gram Greek yoghurt, sedikit raspberry, 3 sdm kacang kenari
Camilan siang: setengah gelas jus jeruk tanpa gula