Tragis! Pengunjung Pantai Losari Tewas Usai Tertimpa Ikon Huruf 'T' Anjungan Toraja

Rabu 26-06-2024,11:15 WIB
Reporter : Marta Saras
Editor : Marta Saras

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Seorang Pria dengan inisial MY tewas usai tertimpa ikon huruf T pada anjungan Toraja di Pantai Losari Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang mendadak roboh.

Insiden maut itu terjadi saat korban MY dan empat rekannya hendak bersantai di Pantai Losari, Makassar, pada Selasa, 25 Juni 2024 sekitar pukul 03.00 WITA. 

Korban lalu bersandar di huruf T pada tugu Toraja, sementara temannya yang lain bersandar di huruf yang lain. 

"Tiba-tiba huruf T tersebut rubuh bersamaan dengan jatuhnya korban," ujar Kasatpol PP Makassar Ikhsan dalam keterangannya pada Selasa, 25 Juni 2024.

BACA JUGA:

Pihak kepolisian langsung melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi. Sementara itu, Pemkot Makassar menyambangi rumah duka untuk memberikan santunan pada keluarga korban.

Korban juga sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak tertolong. Kemudian, korban dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.

Polisi yang menerima laporan dari masyarakat, langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP bersama tim inafis Polrestabes Makassar. 

Hasil penyelidikan sementara, korban sebelumnya bersama empat rekannya sedang bermain di anjungan Toraja. Saat itu korban diduga memanjat di salah satu huruf yang kemudian terlepas dan mengakibatkan korban terjatuh hingga kepalanya terbentur ke lantai. Atas kejadian itu, korban mengalami luka parah di bagian kepala.

Seorang rekan korban, Rahmat (17) sempat mengevakuasi korban ke rumah sakit. Menurut Rahmat, kondisi korban memang cukup parah sebab mengeluarkan darah.

BACA JUGA:

Rahmat mengaku dia awalnya tidak berada di lokasi saat insiden itu terjadi. Rahmat baru turun tangan ke lokasi setelah menerima informasi soal insiden yang menimpa korban.

"Tidak ada (saat kejadian). Pas sudah kejadian saya datang di sana, temanku panggil," ujar Rahmat, pada Selasa, 25 Juni 2024.

Setibanya di lokasi, Rahmat melihat tubuh korban telah berlumuran darah. Dia pun berinisiatif membawa korban ke rumah sakit.

"Pas ku ke sana penuh mi darah kodong, (sementara) diangkat ki. Kan tidak ada yang berani anu (angkat) i, jadi saya langsung gendong i kasi naik di motor karena tidak ada berani," paparnya.

Kategori :