2. Giveaway Palsu
Siapa yang tak suka dengan janji-janji hadiah atau giveaway dari seleb terkenal? Tapi kamu juga harus hati-hati.
Pasalnya, penipu kerap memakai modus giveaway palsu untuk menjaring korban yang tergiur dengan iming-iming hadiah ini, padahal hanya ingin mendapatkan keuntungan pribadi. Misalnya mendapatkan tanda suka, share, atau informasi pribadi dari si korban.
Untuk menghindari terjerat modus ini, pengguna harus kritis dan skeptis terhadap berbagai iming-iming hadiah yang ditawarkan secara cuma-cuma. Oleh karenanya, selalu pastikan kebenaran entitas yang membuat giveaway sebelum tergiur mengikutinya.
3. Penipuan Bermodus Romansa
Pernah dengar kisah pria bule mencari cinta di Facebook dan seolah jatuh cinta dengan si korban? Padahal sebenarnya pria dalam romansa tersebut hanya ingin uang dari si korban. Modus ini cukup sering ditemukan di media sosial.
Untuk menghindarinya, hati-hati tiap berinteraksi online dengan orang asing dan jangan pernah kirim uang ke "teman kencan" yang dikenal dari medsos.
Kamu juga perlu ingat, kalau ada orang yang meminta uang oleh teman kencan online padahal belum pernah ketemuan, ini patut diwaspadai.
4. Menyamar jadi Keluarga
Mode penipuan lain yang mungkin terjadi adalah si penipu membuat profil tiruan dari seseorang. Misalnya mengaku sebagai teman, keluarga, atau tokoh publik untuk mendapatkan uang atau mengungkap informasi pribadi si korban.
Mode serangan ini kerap mengeksploitasi kepercayaan dan rasa kekeluargaan agar si korban percaya dan akhirnya memberikan uang.
Untuk menghindari modus ini, pastikan untuk selalu memverifikasi kebenaran identitas orang-orang yang berinteraksi dengan kita di media sosial, terutama Facebook.